Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Keamanan Pangan: Keamanan Tanah dan Pertanian

Kebutuhan akan pangan sehat menjadi suatu keharusan karena pangan yang sehatlah yang dibutuhkan tubuh agar terhindar dari penyakit.

Engki Fatiawan
Engki Fatiawan, Mahasiswa Fakultas Pertanian Unhas & Ketua Umum Pikom IMM Pertanian Unhas 

Selain itu, kurangnya akses ke sumber daya dan teknologi pertanian modern, serta ketimpangan distribusi pangan juga menjadi faktor yang mempengaruhi keamanan pangan.

Persoalan pangan pada dasarnya terletak pada produksi hasil pertanian termasuk kehutanan, peternakan, dan perikanan. Sehingga bidang-bidang tersebut menjadi ujung tombak dalam penyediaan pangan yang sehat.

Artinya pangan yang sehat terletak pada hasil-hasil pertanian dan pertanian yang sehat adalah pertanian yang kurang atau tidak menggunakan berbagai bahan sintetis dalam budidayanya termasuk penggunaan pupuk pada tanah.

Untuk meningkatkan produktivitas pangan dalam pertanian maka berbagai cara dilakukan untuk mempercepat produksinya. Penggunaan teknologi dalam bidang pertanian juga menjadi pilihan yang dapat mempercepat produksi pertanian.

Selain itu, penggunaan pupuk sintetis juga menjadi pilihan dalam mempercepat daya produksi tanaman.

Dalam budidaya pertanian, untuk menjaga tanaman agar tidak terjadi kerusakan akibat serangan hama dan penyakit maka dilakukan pemberian pestisida.

Tentunya kegiatan tersebut juga penting untuk produktivitas pangan.

Setelah budidaya pertanian di lapangan maka selanjutnya akan ada pengelolaan pascapanen untuk menjaga agar hasil pertanian tidak cepat mengalami kerusakan atau pembusukan.

Pada kegiatan ini juga ada beberapa penggunaan bahan kimia untuk mengawetkan agar memperlambat terjadinya kerusakan pada hasil pertanian.

Dari berbagai kegiatan budidaya tanaman di atas ironisnya saat ini di Indonesia masih bergantung pada penggunaan bahan kimia sintetik baik dari pada saat budidaya sampai pada pasca panen.

Tentunya hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan pangan karena tercemar dengan bahan kimia.

Aplikasi pupuk sintetik pada tanah akan diserap oleh tanaman yang mau tidak mau akan masuk ke dalam tubuh manusia pada saat dikonsumsi. Begitupula dengan aplikasi pestisida pada tanaman dan pemberian pengawet buatan pada saat pascapanen.

Oleh karena itu, untuk mencegah pangan dari kontaminasi bahan-bahan sintetis atau bahan kimia yang membahayakan kesehatan tubuh manusia maka yang harus dilakukan yaitu dengan pencegahan sebelum mengonsumsi bahan pangan.

Bukan hanya dengan melakukan pecucian atau berbagai kegiatan pada saat sebelum diolah menjadi makanan siap saji, akan tetapi jauh sebelum bahan pangan itu masuk ke dalam dapur.

Kesehatan pangan harus dimulai dari tanah, budidaya pertanian termasuk penecegahan hama dan penyakit, dan pengelolaan pasca panen.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved