Virus ASF
Vaksin ASF Belum Ditemukan, Disnakeswan Sulsel Terapkan Bio Security
Disnakeswan Sulsel pun menerapkan bio security untuk menekan sebaran ASF
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel Nurlina Saking saat live Bincang Kota di kanal YouTube Tribun Timur, Senin (8/8/2022).
"Misalnya gowa sudah tertular, maka lakukan disinfeksi. jangan lakukan pemindahan," jelasnya
Kabid Kesehatan Hewan dan Veteriner Sriyanti Haruni menjelaskan ciri-ciri ASF pada ternak babi bisa dilihat dari kondisi demam.
"Ciri-cirinya awal demam, diare, lemas, dan tanda khasnya itu ada bintik merah di daerah perut dan telinga," katanya.
Hingga kini, Disnakeswan Sulsel terus menjaga agar penyebaran ASF tidak lagi menjangkiti 8 wilayah lainnya yang memiliki ternak babi(*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Virus ASF
Banyak Babi Hutan Mati Mendadak di Palopo, Diduga Terinfeksi African Swine Fever atau ASF, Apa Itu? |
![]() |
---|
38.717 Ekor Babi Mati di Luwu Timur, Peternak Rugi Rp 154 Miliar |
![]() |
---|
Tak Ada Kasus Tambahan, Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa Sebut Virus ASF Tak Menular ke Manusia |
![]() |
---|
ASF Tidak Menular ke Manusia, Disnakeswan Sulsel Imbau Masyarakat Tidak Makan Babi Sakit |
![]() |
---|
Disnakeswan Sulsel Catat 48 Ribu Ternak Babi Mati Akibat ASF di Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.