Virus ASF
ASF Tidak Menular ke Manusia, Disnakeswan Sulsel Imbau Masyarakat Tidak Makan Babi Sakit
Kabupaten Gowa, Luwu Timur dan Luwu Utara menjadi 3 wilayah terkonfirmasi ASF.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - African Swine Fever (ASF) menyerang ternak babi di Sulsel.
Kabupaten Gowa, Luwu Timur dan Luwu Utara menjadi 3 wilayah terkonfirmasi ASF.
Penyebaran ASF di Sulsel begitu tinggi, terkini 48 ribu ternak babi di Sulsel mati akibat ASF.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Sulsel Nurlina Saking memastikan ASF tidak berbahaya dan tidak menular untuk manusia.
"Penyakit ini tidak menular ke manusia, namun perpindahan kerena virus bisa bertahan lama diluar tubuh babi," jelas Nurlina Saking.
Meski begitu, Nurlina Saking mengingatkan masyarakat untuk tidak mengonsumsi ternak yang sakit.
Hal ini sebagai bentuk menjaga kesehatan meski tidak menular di manusia
"Kalau sakit mungkin jangan dikonsumsi, meski tidak menimbulkan gangguan kesehatan ke manusia tapi daging sudah tidak segar," kata Nurlina
Sementara untuk ternak babi yang masih hidup, Nurlina mengimbau untuk segera dikonsumsi.
Agar ternak babi tidak terkonfirmasi positif ASF
"Kalau tersisa mungkin bisa dipotong dan dagingnya bisa dikonsumsi," lanjutnya.
Selain itu, Disnakeswan Sulsel meminta ternak babi yang sudah mati agar bisa dimusnahkan.
Sehingga virus yang menjangkiti ternak babi tidak berpindah.
"Ternak babi yang mati tolong dikubur, atau dimusnahkan atau dibakar. Agar virus mati dan tidak berpindah tempat," kata Nurlina Saking.
Senada dengan Nurlina Saking, Kabid Kesehatan Hewan dan Veteriner Sriyanti Haruni menyebut virus ASF tidak menular ke hewan lain dan manusia
"ASF tidak menular ke hewan lain dan juga ke manusia," jelas Sriyanti Haruni.
"Hanya ke babi, tapi efek kematiannya besar kerena vaksin belum ada," lanjutnya.
Ia juga mengimbau babi yang terkonfirmasi sakit atau mati akibat ASF tidak dibuang sembarangan.
"Babi yang sakit jangan dibuang sembarangan," tutupnya.(*)
Banyak Babi Hutan Mati Mendadak di Palopo, Diduga Terinfeksi African Swine Fever atau ASF, Apa Itu? |
![]() |
---|
38.717 Ekor Babi Mati di Luwu Timur, Peternak Rugi Rp 154 Miliar |
![]() |
---|
Tak Ada Kasus Tambahan, Dinas Peternakan dan Perkebunan Gowa Sebut Virus ASF Tak Menular ke Manusia |
![]() |
---|
Vaksin ASF Belum Ditemukan, Disnakeswan Sulsel Terapkan Bio Security |
![]() |
---|
Disnakeswan Sulsel Catat 48 Ribu Ternak Babi Mati Akibat ASF di Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.