Misteri Kematian Irna, Polisi Bongkar Kuburan di Makassar
Polisi bongkar kuburan Irna (36) di Makassar. Keluarga curiga kematian janggal, ditemukan memar di tubuh korban.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Polisi membongkar kuburan almarhum Irna (36) di Pekuburan Beroangin, Jl Pannampu, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar, Rabu (8/10/2025).
Pembongkaran ini sebagai proses Ekshumasi untuk mengetahui penyebab pasti kematian Irna, warga Jl Teuku Umar 12, Lorong 7, Kecamatan Tallo.
Ekshumasi dilakukan Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel dan Inafis Polrestabes Makassar.
Pantauan Tribun, pukul 10.45 Wita, proses ekshumasi berlangsung tertutup di bawah tenda dikelilingi garis polisi.
Sejumlah aparat dari Reskrim Polrestabes Makassar berjaga di lokasi.
Keluarga dan warga sekitar menyaksikan dari kejauhan.
Baca juga: Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Pembunuhan Putri di Gowa Ditunda
Adik almarhum, Aisyah (31), mengatakan kakaknya meninggal di rumah sakit, Jumat (26/9/2025).
“Awalnya dirawat di rumah sakit Angkatan Laut, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin. Di Wahidin meninggal,” ujar Aisyah.
Ekshumasi dilakukan atas permintaan keluarga karena kematian Irna dinilai janggal.
Saat proses pemandian jenazah, ditemukan beberapa luka lebam di tubuhnya.
“Kalau yang saya lihat ada dua benjolan besar di sini (dahi),” ucap Aisyah sambil menunjuk jidatnya.
Aisyah juga menyebut anak pertama Irna sempat mengaku kepada polisi bahwa ibunya dianiaya sang ayah.
“Sudahnya dikubur, besoknya baru naauki anaknya bilang sempat nalihat ayahnya napukul mamaknya,” ujarnya.
Senada disampaikan adik Irna lainnya, Riska (24), yang memandikan jenazah.
“Kalau yang saya lihat waktu dimandikan, memar di punggung belakang, leher belakang juga ada memar dan di jidat,” sebutnya.
Riska berharap polisi memproses kasus kematian Irna sesuai hukum.
“Kalau memang ada yang bersalah diproses sesuai hukum karena keadilan yang kita cari,” tuturnya.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait hasil Ekshumasi. (*)
Tembus Rp2,3 Juta, Harga Emas Kota Makassar Hari Ini 8 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Pra-PKKMB Universitas Handayani Makassar Tanamkan Semangat dan Kebersamaan Mahasiswa Baru |
![]() |
---|
Guru PPPK Tersangka Asusila Bantah Akui Perbuatan, Ini Respons Kapolrestabes Makassar |
![]() |
---|
Wahdania, RW yang Tak Tinggal Diam Saat Warganya Kehilangan Bansos |
![]() |
---|
153 Lurah di Makassar Bakal Dikarantina di Malino, Atur Strategi Hadapi Pemilihan RT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.