Beredar Daftar Direksi dan Pengawas Perusda Kota Makassar Dilantik Hari Ini

TRIBUN-TIMUR.COM- Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin akan melantik direksi Perusahaan Daerah (Perusda) hari ini, Selasa (7/10/2025).

Pelantikan akan berlangsung sore ini sekitar pukul 16.30.  

Namun direksi Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) dan Bank Pembangunan Rakyat (BPR) Makassar belum dilantik karena menunggu persetujuan kementerian dalam negeri (Kemendagri) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dikabarkan akan melantik direksi dan dewan pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Selasa (7/10/2025). 

Panitia Seleksi (Pansel) telah menyerahkan hasil seleksi yang telah dilakukan. 

"Panselnya sudah sampaikan ke saya (hasilnya), InsyaAllah akan dilaksanakan (besok)," kata Munafri saat diwawancara di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin (6/12025).  

Baca juga: 600 Calon Peserta Incar Kursi Direksi dan Dewas Perusda Kota Makassar 

BPR ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sementara PDAM harus dapat persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). 

"Semua perusda kecuali PDAM dan BPR. Karena kalau BPR ke OJK, kalau PDAM ke kemendagri (izin), ada surat yang harus kita usulkan kesana, kita tunggu suratnya dulu," ujarnya. 

Belum lama ini, ia juga memanggil dua calon direksi baru PDAM dan Perumda Parkir. 

Ialah Sahruddin Said di PD Parkir dan Gunawan di PDAM. 

Panitia seleksi mengajukan dua nama tambahan pasca adanya protes terkait dugaan hubungan kekeluargaan antara Adi Rasyid Ali, Christopher Aviary di Perumda Parkir, serta Andi Januar Jaury di PDAM. 

Sahruddin Said dan Gunawan dikabarkan akan menggantikan posisi dua diantara tiga nama diatas. 

Kendati begitu, Munafri enggan membeberkan nama-nama yang akan mengisi kursi direksi dan dewas. 

"Besok kita lihat (siapa yang akan dilantik)," ujarnya. 

Sebelumnya, Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat DPRD Makassar, Muhammad Amri menyampaikan, pansel memutuskan untuk mengajukan dua nama baru pada proses akhir seleksi.