Desa Batu Putih Luwu Timur Krisis Jaringan, Mau Nelpon Harus Naik ke Atas Bukit
Warga Desa Batu Putih, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), krisis jaringan telekomunikasi.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Warga Desa Batu Putih, Kecamatan Burau, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), krisis jaringan.
Desa ini berada di wilayah pegunungan atau jaraknya sekitar 5 kilometer dari Jalan Poros Trans Sulawesi.
"Di sini kesulitan menelepon apalagi mengakses jaringan internet," curhat Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Batu Putih, Darwis, Rabu (8/3/2023).
Apabila ada warga yang ingin menelpon, maka ia harus naik ke atas bukit.
Desa Batu Putih terdiri dari empat dusun yaitu Bone Ratu, Wajo Baru, Cendana dan Buntu Lumu.
Mayoritas pendapatan warga di desa ini adalah petani.
Warga bertani sawit, kakao dan cengkeh serta tanaman lain untuk hasilkan uang.
Desa Batu Putih pecahan dari Desa Jalajja sejak tahun 2.000 an.
Darwis mengatakan total warga yang berdomisili di desa ini sekitar 300 kepala keluarga (KK).
Sementara Kepala Desa Batu Putih, Zaenal mengatakan sudah berulangkali mengusulkan agar akses jaringan diperbaiki.
"Kami usulkan Telkomsel, cuma yang baru masuk Smartfren, pemancarnya itupun radius cuma 200 meter saja," katanya.
Menurut Zaenal, buruknya jaringan di Desa Batu Putih juga mengganggu kinerja pemerintah.
"Ini menghambat pelayan, apalagi ini era digitalisasi," ujar Zaenal.
Dia berharap, krisis jaringan di desanya cepat ditanggapi oleh pemerintah."Kita sudah berulang kali usulkan jaringan Telkomsel,"
"Cuma yang masuk baru Smartfren, tapi kualitasnya juga kurang baik," imbuh Zaenal.
| Pembahasan UMK Luwu Timur 2026 Tertahan, Dewan Pengupahan Menanti Putusan Pusat |
|
|---|
| 10 Tahun Setia Pakai simPATI, Warga Makassar Jumriah Menang BYD Dolphin |
|
|---|
| Mobil Ketua DPRD Luwu Timur Kecelakaan, Ober Datte Luka di Kepala dan Dilarikan ke Rumah Sakit |
|
|---|
| DPD RI Turun Evaluasi Tambang Luwu Lutim dan Bantaeng, Abdul Waris Halid: Banyak Aduan |
|
|---|
| Anak Guru SMA 1 Lutra Rasnal: Bapak Ditahan, Ibu Sakit, Saya Juga Sakit |
|
|---|
