Penculikan Anak di Bone
Keluarga Korban Dugaan Penculikan Anak di Bone Tagih Janji Pelaku
Keluarga korban dugaan penculikan anak di Bone, Sulawesi Selatan tagih janji pertanggungjawaban pelaku.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Hasriyani Latif
Apa Itu Disabilitas Intelektual?
Dalam sebuah penelitian yang dimuat Research in Developmental Disabilities, mengungkapkan, disabilitas intelektual dialami sekitar satu persen populasi di dunia.
Kondisi ini dua kali lebih banyak dialami anak-anak di negara berkembang dibanding negara maju.
Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, Fifth Edition, disabilitas intelektual terjadi pada periode tumbuh kembang si kecil.
Hal ini ditandai dengan adanya defisit (keterbatasan) fungsi intelektual maupun sosial anak.
Cirinya antara lain, keterlambatan dalam tumbuh kembang, memiliki masalah dalam berbicara, terlambat menguasai keterampilan dasar, kesulitan belajar.
Lalu sulit memahami perilaku dan konsekuensi, serta memiliki masalah perilaku.(*)
Bone
penculikan anak
Tribun Timur
Tribun-Timur.com
Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia
DP3A
Sakit Hati Lamaran Ditolak, Pria 60 Tahun Nekat Culik Siswi SMP di Bone |
![]() |
---|
Modus Dugaan Penculikan Anak di Bone, Pelaku Janji Nikahi Korban |
![]() |
---|
LBH Makassar Angkat Suara Atas Dugaan Penculikan Anak di Bone |
![]() |
---|
Kronologi Dugaan Penculikan Anak Perempuan di Bone |
![]() |
---|
Modus Dugaan Penculikan Anak di Bone, Korban Dijanji Dinikahi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.