Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pria Lompat dari Jembatan Sungai Watu Bone Ditemukan Tewas

Korban diketahui bernama Nahire (48), seorang petani asal Dusun Takku, Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
TENGELAM- Potret jenasah Nahire saat dievakuasi oleh tim gabungan (3/9/2025). Korban ditemukan sekitar 5 meter dari lokasi kejadian. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Tim SAR gabungan Kabupaten Bone berhasil menemukan jasad seorang pria yang dilaporkan melompat dari Jembatan Sungai Watu, Kecamatan Cenrana, pada Rabu (3/9/2025) sore.

Korban diketahui bernama Nahire (48), seorang petani asal Dusun Takku, Desa Waji, Kecamatan Tellu Siattinge.

Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 16.05 Wita, berjarak sekitar lima meter dari lokasi awal kejadian.

"Korban ditemukan meninggal dunia sekitar lima meter dari lokasi kejadian," ujar Kapolsek Cenrana, Iptu Muhammad Arfah.

Ia menambahkan, jenazah langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

"Jenazah korban tiba di rumah duka sekitar pukul 16.30 Wita menggunakan ambulans," tambahnya.

Proses pencarian dimulai sejak siang hari setelah laporan masuk ke Basarnas. Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengatakan pihaknya menerima informasi dari warga dan langsung menerjunkan tim gabungan untuk melakukan pencarian.

“Tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet dan peralatan selam,” jelasnya.

Menurut keterangan saksi mata, korban sempat terlihat berdiri di atas jembatan sebelum akhirnya melompat ke sungai.

Beberapa warga berusaha mencegah, namun korban lebih dulu terjun dan hilang terseret arus.

Dugaan sementara, korban mengalami depresi akibat penyakit yang tak kunjung sembuh. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Desa Watu kepada petugas SAR.

“Informasi dari perangkat desa menyebut korban diduga mengalami tekanan mental karena penyakitnya,” ungkap Andi Sultan.

Peristiwa tersebut sempat menggegerkan warga Kecamatan Cenrana. Saksi bernama Saldi (28) menyebut motor korban masih berada di atas jembatan usai kejadian.

“Ada yang lihat korban lompat, tapi ada juga yang bilang jatuh. Tapi motornya memang masih ada di atas jembatan,” ujarnya.

Pihak kepolisian masih mendalami kondisi korban sebelum kejadian. “Untuk dugaan gangguan jiwa masih dalam penyelidikan,” kata Kapolsek Iptu Muhammad Arfah.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika melihat kejadian serupa.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved