Pemkot Makassar Apresiasi Program Pulih Bersama Covid-19 Inanta-CWS Ikut Andil Tangani Pandemi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pemerintah Kota Makassar menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada NGO Inovasi Ketahanan Komunitas (Inanta)-CWS ikut andil penanganan pandemi dalam satu tahun ini.

Andil itu diwujudkan dengan Program Pulih Bersama Pencegahan Covid-19 di Ibukota Provinsi Sulsel.

Inanta-CWS menggelar pertemuan akhir Program Pulih Bersama Pencegahan Covid-19 di Aula Kecamatan Tamalanrea pada Kamis (19/1/2023).

Program kemanusiaan Pulih Bersama Pencegahan Covid-19 itu didanai oleh Australian Humanitarian Partnership-DFAT Australia

Kegiatan pertemuan akhir program Pulih Bersama dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Nursaidah Sirajuddin mewakili Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Dalam pertemuan akhir program Pulih Bersama, dr Nursaidah mengatakan, Pemerintah Kota Makassar mengapresiasi dan berterima kasih pada NGO Inanta-CWS yang didukung oleh Australian Humanitarian Partnership-DFAT Australia.

Inanta/CWS di Kota Makassar mengimplementasikan Program Pulih Bersama Pencegahan Covid-19.

Program itu ikut berpartisipasi selama 1 (satu) tahun ini, berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar dalam program Pulih Bersama Pencegahan Covid-19.

"Gerakan itu ikut membantu Pemerintah Kota Makassar mengisi gap yang spesifik pada dukungan edukasi Covid-19, bantuan Psikososial, fasilitasi akses Vaksin bagi kelompok rentan, anak dan difabel serta Bantuan Langsung Tunai Pemulihan Mata Pencaharian bagi kelompok rentan yang terdampak Covid-19," kata dr.Nursaidah.

Ia menambahkan kerjasama dan kolaborasi dalam Program Pulih Bersama Covid-19 memberikan kontribusi dalam mendukung Program Pemerintah Kota dalam response Covid-19.

Termasuk membantu pemulihan mata penghidupan masyarakat yang rentan pada spesifik area kota Makassar khususnya kelompok Inklusif anak anak dan lanjut usia.

Pada sesi pertemuan akhir tersebut Program Manager Inanta-CWS M.Nurjaya memaparkan bahwa program Pulih Bersama Covid-19 Yang Dilaksanakan sejak Januari 2022 hingga Januari 2023.

Program itu menjangkau kurang lebih 12.000 orang yang terdiri dari Kelompok rentan dan inklusi yang memperoleh manfaat serta akses dari Program Pulih Bersama Covid-19.

Sedangkan hasil dari program menunjukkan peningkatan pengetahuan, sikap dan praktik tentang isu dan dampak pandemi COVID-19.

Begitu juga adanya peningkatan akses penggunaan vaksin bagi kelompok rentan, lalu komunitas yang terkena dampak COVID-19 juga dapat mengakses pertolongan pertama atau rujukan psikososial atas dampak Covid-19 di Puskesmas.