Senyum Bahagia Bakri, Difabel Tunanetra Kini Resmi Jadi PPPK di BKD Sulsel

Ringkasan Berita:

• Bakri (30), penyandang tunanetra, resmi dilantik sebagai PPPK Pemprov Sulsel, Senin (17/11/2025). SK pengangkatan diserahkan langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
• Sejak 2022, Bakri bekerja sebagai honorer di BKD Sulsel. Kini ia bersama 4.047 PPPK lainnya resmi diangkat, dengan gaji berlaku sejak 1 Oktober 2025.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Senyum tulus Bakri (30) menyiratkan rasa syukur mendalam.

Penyandang tunanetra ini akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (17/11/2025).

Sejak pagi, Bakri sudah hadir dengan setelan Korpri lengkap dan peci hitam.

Ia berdiri di barisan depan, menanti momen bersejarah yang mengubah jalan hidupnya.

SK diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Baca juga: 4.047 PPPK Tahap II dan Paruh Waktu Resmi Dilantik Gubernur Sulsel

"Alhamdulillah, rasa syukur luar biasa. Setelah melalui proses panjang, hari ini saya resmi dilantik jadi PPPK," ucap Bakri dengan mata berbinar.

Bakri adalah satu dari delapan penyandang disabilitas yang kini resmi diangkat menjadi ASN.

Sejak 2022, alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini bekerja sebagai tenaga honorer di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel. 

Di sana, ia mengurus persuratan masuk dengan bantuan aplikasi komputer dan dukungan rekan kerja.

"Kami saling membantu. Ada yang membacakan, ada yang membantu input. Semua berjalan dengan kebersamaan," tuturnya alumni Ilmu Pendidikan Agama Islam ini. 

Baginya, pelantikan ini bukan sekadar status baru.

Melainkan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kaum difabel.

"Teman-teman disabilitas sudah dikoordinir dan dilantik jadi ASN. Pemerintah hadir menjamin masa depan kami," kata Bakri penuh haru.

Pelantikan PPPK kali ini diikuti 4.047 orang.