Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

OPINI

Wajah Pendidikan di Era Disrupsi

Era disrupsi mengharuskan setiap Negara mengembangkan dirinya selaras dengan masyarakat informatif. 

Editor: Suryana Anas
Dok Pribadi
Dr Hairuddin K, S.S, SKM, M.Kes Wakil Rektor IV Universitas Megarezky (Unimerz) Makassar 

Ketimpangan pembangunan infrastruktur menghasilkan kesenjangan digital.

Pemerintah harus membantu dunia pendidikan dengan membuat regulasi dan pembiayaan percepatan pembangunan infrastruktur digital khususnya diwilayah yang minim infrastruktur digitalnya. 

Pemerintah harus memprioritaskan penanganan kesenjangan digital jika ingin dunia pendidikan kita bertransformasi kearah era pendidikan 5.0.

Kesenjangan digital tidak berada ditangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan namun merupakan tugas Kementrian Komunikasi dan Informasi.

Kementrian Komunikasi dan Informasi mencanangkan 4 strategi yakni: Penguatan infrastruktur digital, adopsi teknologi pendukung, pengembangan talenta digital dan pembentukan hukum yang tepat untuk melengkapi regulasi primer.

Pemerintah melalui Kominfo merencanakan peluncuran High-Throughput Satelit SATRIA-1. Satelit multifungsi yang berguna untuk melengkapi jaringan kabel serat optik.

Satelit ini akan menambah luas jangkauan infrastruktur digital khususnya internet.

Munculnya pandemi covid-19 seperti pertanda datangnya masa dimana percepatan pembangunan infrastruktur digital menjadi niscaya. 

Pendidikan di era pandemi beserta problematikanya tidak lain juga disebabkan kesenjangan digital, contohnya pembelajaran online yang bermasalah.

Era pandemi adalah disrupsi alamiah. 

Sebuah disrupsi yang memaksa dunia pendidikan untuk beradaptasi dengan pembelajaran yang sepenuhnya digital sedariawal.

Kehidupan new normal adalah pertanda bahwa konten pembelajaran digital akan semakin diterapkan dalam dunia pendidikan.

Mau tak mau, pendidik dan peserta didik harus meningkatkan kapasitasnya agar mampu menjawab tantangan pendidikan berbasis digital ini.

Transformasi digital yang menjadi trend pendidikan adalah sesuatu yang tak terhindarkan.

Seluruh komponen bangsa diharapkan dapat mendukung proses percepatan transformasi digital disetiap sector kehidupan berbangsa.

Pendidikan sebagai salah satu pilar kemajuan bangsa harus direvolusi agar bisa beradaptasi dengan trend global.

Transformasi digital dunia pendidikan harus meninggalkan system pendidikan konservatif. Memasuki era pendidikan 5.0 mensyaratkan perlawanan terhadap segala jenis konservatisme pendidikan

Konservatisme pendidikan tidak hanya berkaitan dengan system namun juga transformasi sumber daya manusia khususnya pendidik. 

Diharapkan transformasi SDM pendidik kearah pendidikan 5.0 dapat segera terwujud dan merata di semua wilayah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved