Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Literasi Ulama

Haul ke-21 Jenderal M Jusuf

Kemudian haul ke-21 Jenderal M. Jusuf diperingati dengan sejumlah rangkaiannya.

Editor: Sudirman
Ist
OPINI - Firdaus Muhammad Guru Besar Komunikasi Politik Islam UIN Alauddin Makassar 

Oleh: Firdaus Muhammad

Pembina Pesantren An-Nahdlah, Dosen UIN Alauddin dan Ketua Komisi Infokom MUI Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah ulama dan tokoh diperingati haulnya di awal bulan ini.

Diantaranya, AGH. Sayyid Jamaluddin Puang Ramma di Makassar dan AGH. Huzaifah di Pesantren Al-Junaidiyah Bone.

Kemudian haul ke-21 Jenderal M. Jusuf diperingati dengan sejumlah rangkaiannya.

Muannas, salah seorang panitia haul tersebut menyebut pengurus Masjid al-Markaz al-Islami mengadakan diskusi bertajuk: Jejak Ketokohan Jenderal M. Jusuf, Kepemimpinan dan
Pengabdian dengan menampilkan pembicara, Prof. Dr. Aris Munandar selaku Ketua ICMI Sulsel, Pangdam Hasanuddin dan Prof. Dr. Amran Razak, Guru Besar Unhas.

Acara diskusi digelar Ahad, 7/9/2025 di Almarkaz. Esoknya, digelar ziarah makam Jenderal M. Jusuf dan malamnya digelar zikir dan doa dihadiri keluarga diantaranya, Hery Iskandar.

Acara tahunan itu mengenang sosok Jenderal TNI  ( Purn. )  Andi  Muhammad Jusuf Amir (1928-2004), dikenal sosok jenderal yang religius, pendiri Masjid Al-Markaz Al-Islami
Jenderal M. Yusuf.

Masjid kebangaan Masyarakat Sulsel, salah satu masjid termegah di Asia Tenggara atau lebih dikenal dengan nama M. Jusuf adalah salah satu tokoh militer  Indonesia  yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia.

Beliau dikenal jujur dan cinta ulama. Jenderal M. Jusuf wafat pada 8 September 2004 dalam usia 76 tahun.

Dimensi keteladan Jenderal M. Jusuf dikenal sederhana, religious dan nasionalis.

Selain dikenal macca na warani yaitu; pintar pemberani. Beliau juga dikenal Malempu na magetteng artinya jujur dan konsisten.

Selama hidupnya, M. Jusuf pernah berkarir di pemerintahan dengan berbagai jabatan antaa lain sebagai Menhankam/ Pangab, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan,
dan Menteri Perindustrian.

Selama menduduki beberapa jabatan strategis era Soeharto, Jenderal M. Jusuf dipercaya karena karakter kepemimpinannya, jujur dan berani.

Kedisiplinannya jadi teladan selain sebagai panutan bawahannya karena kepedulian pada mereka.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved