Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Danny Pomanto

Habis Anulir Kebijakan Rudy Djamaluddin, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Kini Soroti Iqbal Suhaeb

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto kini menyoroti kebijakan dan bengkalai era penjabat wali kota Iqbal Suhaeb.

Editor: Muh Hasim Arfah
tribun timur/muhammad abdiwan
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyoroti kebijakan dan bengkalai mantan pejabat wali kota Makassar, Iqbal Suhaeb masalah utang dan penyerahan aset CPI ke pemerintah provinsi Sulsel. 

Masih ada Rp 479.715.000 yang belum terbayarkan hingga kini.

Menanggapi hal ini Wali Kota Makassar Danny Pomanto menegaskan tidak akan membayar utang tersebut.

Alasannya, karena kebijakan tersebut bukan tanggungjawabnya. Hal itu juga menandakan ada kerusakan di pemerintahan Kota Makassar

"Jadi kalau mau, suruh tagih saja sama Iqbal Suhaeb, ini tandanya bahwa rusak sekali ini barang-barang," ujar Danny, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Danny Pomanto Tak Akan Bayar Utang Peninggalan Mantan Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb

Gugat CPI 

Selain itu, Iqbal Suhaeb juga menimbulkan persoalan karena telah membatalkan komitmen Center Point of Indonesia (CPI) untuk menyetorkan lahan sebesar 3,3 hektare.

"Yang harusnya CPI setorkan tanah 3,3 hektar ke Pemkot Makassar pergi dibatalkan, dan dikasikan ke provinsi. Bahkan yang sudah tanda tangan dikomitmen itu juga dibatalkan," terangnya

Olehnya, Danny Pomanto menegaskan bahwa CPI sudah tidak berguna lagi bagi Makassar, sebab kewajibannya juga sudah dibatalkan.

Danny menyebut pembangunan CPI tidak berdampak bagi Kota Makassar

"Seharusnya ada kewajibannya ke pemerintah Kota Makassar sebanyak 3,3 hektar, tetapi pada saat saya tidak menjabat itu malah dikasi ke provinsi," jelasnya

Olehnya, sebagai wali Kota Makassar, Danny Pomanto akan mengambil langkah hukum dan akan menggugat pihak CPI.

Sebelumnya pihak CPI telah berkomitmen dan menandatangani perjanjian bahwa lahan seluas 3,3 hektar di kawasan CPI akan diserahkan ke Pemerintah Kota Makassar.

Rencananya, lahan tersebut yang bernilai Rp16 triliun tersebut akan dipakai Pemkot Makassar untuk membangun New Balaikota

Sampai berita ini diterbitkan, wartawan telah berusaha menghubungi pihak CPI. Namun belum mendapatkan tanggapan. 

Begitu pula dengan mantan Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.(tribun-timur.com/ikhsan wr)

Baca juga: Empat Alasan Danny Pomanto Tolak Rekomendasi KASN Lanjutkan Lelang Jabatan Era Pj Rudy

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved