Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SLB Gandeng Baznas Makassar Latih Pengajar Alquran Bahasa Isyarat

Program ini merupakan upaya strategis dalam memperluas akses pembelajaran Al-Qur’an yang inklusif bagi penyandang disabilitas.

Editor: Sudirman
Ist
PELATIHAN - SLB-C YPPLB 2 Makassar bekerjasama Baznas menyelenggarakan program pengimbasan Training of Trainers (ToT) di Hotel Dalton, Makassar, 23–24 November 2025. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru SLB di Makassar dalam memberikan pendidikan agama yang inklusif dan adaptif. 

Ringkasan Berita:
  • SLB-C YPPLB 2 Makassar bekerja sama BAZNAS menyelenggarakan Program Pengimbasan Training of Trainers (ToT) Pengajar Al-Qur’an Isyarat pada 23–24 November 2025.
  • Program ini bertujuan memperluas akses pembelajaran Al-Qur’an bagi penyandang disabilitas rungu-wicara (PDSRW) melalui metode pengajaran berbasis bahasa isyarat.
  • Pelatihan menghadirkan narasumber Ida Zulfiya dari LPMQ Kemenag dan fasilitator alumni ToT, Gr. Mifthanur Tanwir, SE, serta Anisa Ayu Rahmadhini, S.Ter.Kes. 

TRIBUN-TIMUR.COM - SLB-C YPPLB 2 Makassar bekerjasama Baznas menyelenggarakan program pengimbasan Training of Trainers (ToT) Pengajar Al-Qur’an Isyarat di Hotel Dalton, Makassar, 23–24 November 2025.

Program ini merupakan upaya strategis dalam memperluas akses pembelajaran Al-Qur’an yang inklusif bagi penyandang disabilitas sensorik rungu-wicara (PDSRW).

Baso Akbar mengatakan, kegiatan ini menjadi kelanjutan dari program ToT sebelumnya.

Mereka telah membekali para pengajar dengan kompetensi pengajaran berbasis bahasa isyarat.

Dengan metode Al-Qur’an Isyarat, guru dapat mengajarkan huruf hijaiyah, tajwid dasar, hingga ayat-ayat Al-Qur’an secara visual, menyesuaikan dengan karakteristik komunikasi peserta didik rungu-wicara.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru SLB di Makassar dalam memberikan pendidikan agama yang inklusif dan adaptif.

Tujuan utama pelatihan antara lain meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar Al-Qur’an menggunakan metode isyarat.

Memperluas akses pembelajaran agama yang ramah disabilitas, menyediakan metode pengajaran efektif untuk huruf hijaiyah, tajwid, dan ayat Al-Qur’an menggunakan bahasa isyarat.

Memperkuat jejaring pengajar Al-Qur’an Isyarat di berbagai daerah untuk menciptakan ruang dakwah yang eksklusif, berkelanjutan, dan mudah diakses.

Menghadirkan pemateri Ida Zulfiya dari LPMQ Kemenag narasumber utama.

Materi yang disampaikan meliputi pengenalan dakwah inklusif, dasar bahasa isyarat dalam pengajaran Al-Qur’an, teknik pengajaran bagi penyandang disabilitas rungu, serta praktik Surah Pendek.

Para peserta juga mengikuti sesi microteaching untuk melatih kemampuan mengajar secara langsung.

Fasilitator pelatihan adalah alumni ToT, yakni Gr. Mifthanur Tanwir, SE dan Anisa Ayu Rahmadhini, S.Ter.Kes, yang membimbing peserta dalam praktik pengajaran secara interaktif dan aplikatif.

Melalui program ini, BAZNAS dan SLB-C YPPLB 2 Makassar menegaskan komitmennya dalam membangun pendidikan agama yang inklusif, adaptif, dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak, termasuk penyandang disabilitas rungu-wicara, untuk mempelajari Al-Qur’an secara optimal.

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved