Luwu Timur Butuh Pabrik Beras
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler mengatakan gabah kering panen petani Luwu Timur banyak dibawa ke Kabupaten Sidrap.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), mengupayakan pembangunan pabrik beras.
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler mengatakan gabah kering panen petani Luwu Timur banyak dibawa ke Kabupaten Sidrap.
"Gabah kami dibawa kesana, karena Luwu Timur belum punya pabrik," kata Husler kepada TribunLutim.com, Rabu (16/10/2019).
Baca: Karena Alasan Kerja & Sibuk Nassar Tak Pernah Temui Anak, Muzdalifah Pamer Kemesraan Fadel & Anak
"Seminggu kemudian datang sudah dalam bentuk beras," imbuh Suami Puspawati Husler.
Ketua DPD II Golkar Luwu Timur mengupayakan petani padi di Kabupaten Luwu Timur bisa lima kali panen dalam dua tahun.
Bantuan berupa 1.000 unit hand tracktor yang jadi janji politik Husler sudah terealisasi bahkan melampaui target menjadi 1.005 unit dan akan ditambah lagi 1.000 unit.
Baca: VIDEO: Anyaman Lidi Buatan Napi Lapas Polewali dan Rutan Majene Dipamerkan di TEI 2019
Diberitakan, Husler sudah meminta pabrik beras dibangun di Kabupaten Luwu Timur kepada kepada Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, pada Rabu (28/11/2018).
Permintaan disampaikan di sela ramah tamah Nurdin Abdullah di Rumah Jabatan Luwu Timur, Jl Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.
Baca: KNPI Maros Target Tuntaskan Musycam di Bulan ini
Husler juga meminta pelebaran jalan nasional dari Tarengge, Kecamatan Wotu sampai ke Kecamatan Malili.
Selain itu, rumah sakit regional di Luwu Timur, pembangunan bandara udara (bandara) dan pabrik beras.
Bupati Luwu Timur Sosialisasikan Dokumen Perkawinan Pasangan Non Muslim
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Luwu Timur melaksanakan pelayanan administrasi kartu kependudukan di Pura Jagat Kerti Yasa, Desa Lakawali, Kecamatan Malili, Selasa (15/10/2019).
Disdukcapil Luwu Timur juga menyosialisasikan kebijakan administrasi kependudukan dan pencatatan perkawinan massal masyarakat non muslim.
Kegiatan tersebut guna mensukseskan penyelenggaraan tertib administrasi kependudukan bagi masyarakat Bumi Batara Guru.
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler ikut dalam kegiatan Disdukcapil Masuk Desa ini.
Ia mengatakan kegiatan diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib administrasi kependudukan bagi masyarakat non muslim yang sudah menikah.
"Bahwa untuk mendapatkan dokumen yang sah menurut negara, yaitu akta perkawinan bisa diakses dengan mudah," kata Husler kepada TribunLutim.com, Rabu (16/10/2019).
Pemkab, kata Husler sudah memberikan keringanan dalam mengurus sejumlah administrasi penduduk sampai turun lapangan jemput bola.
Baik itu, untuk pengurusan seperti akta kelahiran dan kematian serta akta perkawinan secara agama sudah sah namun secara hukum masih belum.
Baca: VIRAL di Facebook, ANAK DURHAKA Jual Ibunya, Dikatai Babi dan Idiot, Ditendang, Didoakan Mati Saja
Kegiatan ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mengetahui dan menyadari pentingnya untuk mengurus semua administrasi kependudukan.
"Pemkab Luwu Timur memperhatikan hal yang terkecil. Mulai kita lahir sampai meninggal semuanya tercatat di Disdukcapil,"
"Ini menandakan begitu pentingnya dokumen-dokumen kependudukan," imbuhnya.
Baca: Jacksen F Tiago Hadir di Laga PSM vs Arema
Ia berpesan agar pasangan yang telah memiliki dokumen pernikahan untuk disimpan dengan baik.
Sementara Kepala Disdukcapil Luwu Timur, Oksen Bija mengatakan kegiatan untuk mensukseskan penyelenggaraan tertib administasi pencatatan perkawinan bagi penduduk non muslim.
Baca: BREAKING NEWS: Arema Babak Belur, Menit 72 Sudah Tertinggal 6-1 Atas PSM
"Selain pelayanan akta perkawinan, juga dilangsungkan pelayanan kartu keluarga, e-KTP/surat keterangan akta kematian dan kartu identitas anak (KIA)," katanya.
Sebanyak 80 pasangan suami istri mendaftar dalam kegiatan ini, sementara yang dicatatkan sebanyak 40 pasangan.
Hadir Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Andi Habil Unru dan Camat Malili Nursaifullah.
Kalahkan Bali dan Papua, Sanggar Seni Lakawali Juara Satu di Yogyakarta
Sanggar Seni Lakawali, berhasil juara satu pada lomba Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB), yang diadakan di Yogyakarta, 30-31 Juli 2019.
Sanggar Seni Lakawali, merupakan sanggar seni yang berada di Desa Tetewatu, Kecamatan Lilirilau.
Kegiatan BPNB, menampilkan kesenian tradisional daerah dan kesenian kreasi dari 11 provinsi yaitu, Aceh, Sumatera barat, Kepulauan Riau, Jawa barat, D.I Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
Pemerintah Desa Patallassang Pangkep Gelar Musdes dan Penyusunan RKPDesa Tahun 2020
Ketua LAKI Harap Bulukumba Dapat Bantuan Ambulans Gratis dari Nasdem
Natasha Wilona Hito Caesar Gantikan Romantisme Irish Bella Amar Zoni di Sinetron Baru SCTV Ini
Pameran Pendidikan Dies Natalis ke-58 UNM, LKPB FMIPA UNM Pamer Produk
Sanggar Seni Lakawali mewakili Sulsel, meraih juara perama dalam penilaian kesenian tradisional daerah, dengan menampilkan tarian Padduppa.
Sementara juara 2 diraih oleh Papua, juara 3 didapatkan oleh Bali, dan juara 4 diraih oleh Aceh.
Anggota dari sanggar tersebut berjumlah 11 orang yaitu Muh. Ajmaldin, Jusman, Aswyati, Rismayanti, Nurhani makmur, Vina Aryanti, Analisa febriani, Arwini Eka Puspita, Susnitasari, Eki Febrianto, dan Nita.
Bendahara Sanggar Seni Lakawali Aswyati Haddis mengatakan, sebelum tampil di Yogyakarta, ia sudah melakukan latihan selama tiga bulan.
"Kami latihan kurang lebih 3 bulan lamanya, padahal tak mudah untuk mengumpulkan teman-teman yang berjauhan rumah," ungkap Aswyati Haddis.

Saat akan mengikuti lomba, BNPB Sulsel tidak terlalu fokus untuk meraih juara.
"Namun yang paling penting, sanggar itu berkeinginan berlatih dan tampil maksimal, urusan juara atau tidak itu soal belakang," ujar Aswyati.
Sementara Ketua BPND Sulsel Faisal mengatakan, paling penting adalah bagaimana sanggar bisa tetap eksis untuk berlatih.
"Sebenarnya saya punya firasat 2 hari sebelum berangkat, semoga dengan baju ini dapat berfoto dengan teman-teman sanggar beserta pialanya," tambah Faisal.
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Pemerintah Desa Patallassang Pangkep Gelar Musdes dan Penyusunan RKPDesa Tahun 2020
Ketua LAKI Harap Bulukumba Dapat Bantuan Ambulans Gratis dari Nasdem
Natasha Wilona Hito Caesar Gantikan Romantisme Irish Bella Amar Zoni di Sinetron Baru SCTV Ini
Pameran Pendidikan Dies Natalis ke-58 UNM, LKPB FMIPA UNM Pamer Produk
Bupati Luwu Timur Kagum Sikap Toleransi yang Dimiliki Warga Lakawali
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler kagum dengan toleransi warga Desa Lakawali, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Husler menemukan hal itu saat melayat di rumah duka, warganya yang beragama hindu meninggal di desa tersebut, Rabu (17/7/2019).
Kepala BNN Sulsel Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah Islam Athirah
Gempa Halmahera Selatan - Relawan LAZIS dan SAR Wahdah Islamiyah Bersiap Menuju Gane Dalam
Ini Agendanya Toraja International Festival ke-7 di Wisata Kete Kesu Toraja Utara
Pulau Satando Desa Mattiro Baji Tuan Rumah Upacara HKN
LPK Gelar Capacity Building untuk Perkuat Mutu dan Kualitas Produk Industri
Warga dari agama lain seperti Islam juga datang melayat di rumah duka.
Husler mengatakan warga Desa Lakawali masih terus menjaga kebersamaan dan merawat toleransi di desanya. Tentunya baik bagi jalannya silaturahmi.
"Kita bangga warga masih menjunjung dan menjaga kebersamaan mereka," kata Husler kepada TribunLutim.com, Kamis (18/7/2019).
Ia mengimbau warganya agar terus menjaga toleransi beragama dan mengutamakan persatuan dibanding pecah belah.

"Meski suasana duka, saya bangga melihat kebersamaan itu. Terus jaga situasi ini," pesan Husler.
Menurutnya, Luwu Timur adalah daerah punya keberagaman budaya maupun kepercayaan.
"Disamping itu, warganya bisa memahami perbedaan yang harus terus dijaga," tutur Husler.
Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19
Langganan Berita Pilihan
tribun-timur.com di Whatsapp
Via Tautan Ini http://bit.ly/watribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Kepala BNN Sulsel Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah Islam Athirah
Gempa Halmahera Selatan - Relawan LAZIS dan SAR Wahdah Islamiyah Bersiap Menuju Gane Dalam
Ini Agendanya Toraja International Festival ke-7 di Wisata Kete Kesu Toraja Utara
Pulau Satando Desa Mattiro Baji Tuan Rumah Upacara HKN
LPK Gelar Capacity Building untuk Perkuat Mutu dan Kualitas Produk Industri