Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tol Udara Bakal Dimulai Januari 2020, Harga Tiket Makassar-Jakarta Lebih Murah

Tol Udara Bakal Dimulai Januari 2020, Harga Tiket Makassar-Jakarta Lebih Murah

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasriyani Latif
fahrizal/tribun-timur.com
General Manager AirNav Indonesia Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC), Rosedi. 

Dengan kata lain, harga tiket pesawat bisa lebih murah.

"Itulah tujuan yang ingin kami laksanakan, membantu pemerintah turunkan harga tiket pesawat. Dengan tol udara, jarak tempuh lebih rendah kemudian fuel burning lebih kecil alias lebih efisien, itu kita mau kejar," jelasnya.

Tekan Disparitas Harga di Wilayah Pedalaman

Sebelumnya, Agus Santoso yang kala itu masih menjabat Dirjen Perhubungan Udara menuturkan Kementerian Perhubungan mengembangkan Tol Udara untuk mendorong percepatan pemerataan di seluruh wilayah Indonesia.

Baca: Biaya Pendidikan Picu Inflasi Sulsel di Agustus 2019

Baca: Ditahan, Legislator Makassar Ini Masih Berhak Dapat Fasilitas Negara, Ini Penjelasannya

Baca: Pasca Rusuh di Manokwari, Pelindo IV:Pelabuhan Papua Kini Beroperasi Normal

Baca: Penumpang Membeludak, Otoritas di Parepare Beri Izin Pengelola Kapal Pelni Tambah Muatan

Selama ini, masyarakat di daerah terluar, terdalam, terisolir, maupun rawan bencana sulit terjangkau transportasi umum.

"Salah satu transportasi yang bisa dikembangkan untuk menjangkau wilayah tersebut secara cepat adalah transportasi udara," ujar Agus Santoso dalam pernyataan tertulisnya seperti dilansir kompas.com, Senin (16/7/2018).

Pengadaan transportasi udara untuk keperluan tersebut membutuhkan prasarana seperti landas pacu sepanjang sekira 900 meter untuk lepas landas pesawat.

Kapasitas angkut pesawat juga terbatas karena pesawat yang digunakan berbadan kecil dan biaya pengoperasiannya yang mahal.

Agus menegaskan, pemerintah tetap hadir di daerah-daerah tersebut dengan membuat program Tol Udara dengan sistem bersubsidi.

"Namun negara harus tetap hadir di daerah-daerah tersebut sehingga pemerataan pembangunan yang saat ini sedang digalakkan Pemerintah bisa dinikmati juga oleh masyarakat setempa," katanya.

Baca: Program Tol Laut, Pembangunan KM Kendhaga Nusantara di PT IKI Capai 90 Persen

Baca: Kalla U-Kars Makassar Tawarkan Mobil Bekas Bergaransi

Baca: Pinjaman Fintech Lending Naik, Juli 2019 Tembus Rp 49 T, Sayangnya Presentase Gagal Bayar Ikut Naik

Baca: Akhirnya Terungkap Lokasi Sebenarnya KKN Desa Penari, Pria ini Ungkap Fakta-faktanya

"Untuk itulah Ditjen Perhubungan Udara membuat terobosan dengan membuat program Tol Udara dengan sistem subsidi," lanjutnya.

Kelanjutan Tol Laut

Pada akhir 2016, Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk membuat program Tol Udara.

Program tersebut merupakan kelanjutan Tol Laut, dimana barang-barang yang telah diangkut oleh kapal dalam Tol Laut akan dilanjutkan ke daerah-daerah tujuan perintis menggunakan pesawat udara.

Program Tol Udara merupakan perwujudan program Nawacita Pemerintahan Joko Widodo untuk mewujudkan kemandirian ekonomi, dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved