Pasca Rusuh di Manokwari, Pelindo IV:Pelabuhan Papua Kini Beroperasi Normal
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Farid Padang, melalui rilisnya pada Tribun Timur, Selasa (20/8/2019).
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Sudirman
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Manajemen PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), memastikan pelayanan bongkar muat barang dan kapal penumpang di Pelabuhan Manokwari dan Jayapura, kembali berjalan seperti biasanya, Selasa (20/8/2019).
Hal ini disampaikan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero), Farid Padang, melalui rilisnya pada Tribun Timur, Selasa (20/8/2019).
Farid mengatakan, saat ini kondisi di Pelabuhan Manokwari dan Pelabuhan Jayapura sudah cukup kondusif.
Soal Hak Angket RSUD Latopas, Anggota DPRD Jeneponto Ini Tuding Ketua dan Sekretariat Sembunyikan SK
Jibril Abdul Aziz (JAZ) Penyebar Video Mesum Mahasiswi UGM, Sempat Diprediksi Jadi Politisi Hebat
Rilis Kasus Narkoba, Ini Barang Bukti Diamankan di Rumah Caleg Terpilih DPRD Makassar
Menyusul situasi keamanan di dua wilayah tersebut sempat “memanas” pada Senin (19/8/ 2019).
Pasca peristiwa yang terjadi di Asrama Papua di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
“Pelayanan kapal maupun bongkar muat barang juga sudah kembali seperti semula," katanya.
"Walaupun kemarin sempat tutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Ia menegaskan, karyawan dan masyarakat maritim di pelabuhan pun terlindungi, sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan.
Begitupun dengan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Sulawesi Barat, yang sedang mengikuti program BUMN Hadir untuk Negeri di Manokwari.
Farid mengungkapkan, fasilitas dan peralatan pelabuhan juga aman. Pasalnya kebanyakan pegawai Pelindo IV di Papua dan Papua Barat merupakan warga asli.
Malam Ini Golkar Tetapkan Usulan Ketua DPRD Sulsel, Kadir Halid Jagokan Rangga-Ina
TRIBUNWIKI: Lawan Main Reza Rahardian di Twivortiare, Ini Profil Raihaanun, Berdarah Bugis
KPU Sulsel Serahkan Dokumen Legislatif Terpilih 2019 ke Gubernur
Selain itu, semua General Manager (GM) yang ada di enam pelabuhan di Papua, saling berkoordinasi dengan instansi terkait.
“Saya telah memerintahakan kepada semua GM, untuk tetap menjaga koordinasi dengan KSOP dan semua stakeholder terhadap jaminan distribusi barang masuk dan keluar pelabuhan,” ungkapnya.
Sementara itu, General Manager (GM) Pelindo IV Cabang Manokwari, Suparman mengatakan, pihaknya sempat menutup pelayanan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Situasi yang memanas dan beberapa kantor menjadi sasaran lemparan batu massa, termasuk kantor Pelindo IV Cabang Manokwari," katanya.
Suparman mengungkapkan, pada Senin (19/8/2019) memang tidak ada kapal penumpang yang sandar di dermaga Pelabuhan Manokwari.
"Pada Selasa, baru ada kapal penumpang yang sandar. Harusnya sandar pukul 03.00 WIT tadi subuh, tapi kami sarankan sandar pukul 07.00 WIT dengan alasan keamanan,” ungkapnya.
