TOPIK
Sindikat Uang Palsu UIN
-
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan pihaknya sedang mengintensifkan upaya pencarian terhadap dua DPO kasus uang palsu UIN Alauddin.
-
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, Annar dititip di rutan Makassar usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara.
-
Annar sebenarnya juga ingin ditahan di Mapolres Gowa bersama Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Andi Ibrahim cs.
-
Foto yang didapat Tribun Timur, Annar nampak mengenakan pakaian berwarna hijau stabilo bertuliskan Mapenaling Rutan Makassar.
-
Otak uang palsu UIN Alauddin, Annar Sampetoding, ditahan di di Blok B Mapenaling, Rumah Tahanan (Rutan) Makassar.
-
Kabar Annar Salahuddin Sampetoding dibocorkan sumber terpercaya Tribun Timur, Selasa (7/1/2025).
-
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan dokter terkait ihwal kondisi tersangka Annar Sampetoding.
-
Annar Salahuddin Sampetonding adalah tersangka uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.
-
Tiga sosok sentral uang palsu UIN Alauddin Makassar bernama Annar Salahuddin Sampetoding atau AS, Dr Andi Ibrahim, dan Syahruna.
-
Annar merupakan tersangka utama kasus peredaran uang palsu di UIN Alauddin, Makassar.
-
Annar Salahuddin Sampetondding lebih berperang peredaran uang palsu di UIN Alauddin dibanding Andi Ibrahim.
-
Penyidik Satreskrim Polres Gowa telah menetapkan 19 tersangka kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar.
-
Nama dan profesi 19 tersangka kasus uang palsu di UIN Alauddin Makassar atau UINAM.
-
Mulai dari Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar Andi Ibrahim, wiraswasta Syahruna, pengusaha Annar Sampetoding, dan terbaru AR.
-
Profesi para tersangka uang palsu UIN Alauddin pun beda-beda, mulai Dosen UIN, ASN, hingga pengusaha kaya.
-
Polisi telah melakukan pemanggilan kedua kalinya terhadap Annar Salahuddin Sampetoding.
-
Sudah ada 17 orang ditangkap kasus uang palsu UIN, termasuk Kepala Perpustakaan UIN Alauddin, Andi Ibrahim.
-
AKBP Reonal Simanjuntak menyebut ASS belum ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang atau DPO kasus uang palsu UIN Alauddin.
-
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan tersangka Andi Ibrahim cs hanya mencetak uang pecahan Rp100 ribu di UIN Alauddin.
-
Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis memastikan memecat kedua pegawai UIN Alauddin yang terlibat uang palsu.
-
Sebelum cetak uang palsu di UIN Alauddin, Andi Ibrahim Cs mencetak uang palsu di rumah pengusaha Makassar di Jalan Sunu Makassar.
-
Sebelum menjabat Kepala Perpustakaan, Andi Ibrahim, pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin.
-
Annar Salahuddin Sampetoding (ASS) menghilang setelah polisi berhasil membongkar pabrik uang palsu dan menangkap Kepala Perpustakaan UIN Andi Ibrahim.
-
Andi Ibrahim juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Alauddin.
-
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, Andi Ibrahim cs mengedarkan uang palsu saat malam hari.
-
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, biaya per lembar uang palsu yang dicetak di UIN Alauddin mencapai Rp56 ribu.
-
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu pernah dijamu makan siang di rumah Annar Salahuddin Sampetoding Jl Sunu, Makassar.
-
Hasil pemeriksaan para pelaku sindikat uang palsu UIN Alauddin, terungkap biaya produksi dikeluarkan Andi Ibrahim cs cetak per lembar uang palsu.
-
Uang itu ditemukan di daerah Balai Penelitian Jagung dan Sereal (Balitjas) Kecamatan Lau, Kabupaten Maros.
-
Namun, nama Annar Sampetoding dicoret setelah ia berkeinginan mencalonkan sebagai Gubernur Sulsel.