Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sindikat Uang Palsu UIN

Benarkah Annar Sampetoding Sudah Keluar dari RS Bhayangkara? Polisi: Kami Baru Mau Koordinasi

Annar Salahuddin Sampetonding adalah tersangka uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
Ist
AKBP Reonald Simanjuntak dan Annar Salahuddin Sampetonding. Annar dikabarkan telah keluar dari RS Bhayangkara, Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak membantah Annar Salahuddin Sampetoding telah keluar dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.

Annar Salahuddin Sampetoding adalah tersangka uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.

Nama Annar Salahuddin Sampetoding tak ada dalam daftar pasien Rumah Sakit Bhayangkara.

"Masih di rumah sakit. Kita lagi koordinasi sama pihak kedokteran apa sudah bisa dihentikan bantarnya, kita jemput atau bagaimana," ujar AKBP Reonald Simanjuntak, Senin (6/1/2025).

AKBP Reonald Simanjuntak memastikan Annar Salahuddin Sampetoding masih di RS Bhayangkara.

Baca juga: Annar Bos Uang Palsu UIN Alauddin Diisolasi di Rumah Sakit, hanya Istri dan Pengacara Bisa Jenguk

Pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan RS Bhayangkara untuk mengetahui kondisi pasti ASS.

Rencana sore ini polisi akan koordinasi ke pihak rumah sakit.

Sebelumnya, Annar disebut dirawat ruang VVIP Ibis 5 lantai empat, RS Bhayangkara Makassar. 

Di ruang perawatan terdapat fasilitas single bed, pendingin atau AC, kulkas, televisi, wifi, sofa hingga toilet.

Sofa tersebut berada di dekat bansal pasien.

Menurut informan terpercaya tribun-timur.com, kesehatan Annar disebut membaik sejak beberapa waktu lalu. 

Hanya saja setiap kali dokter maupun perawat mengizinkan rawat jalan, bos uang palsu UIN Alauddin Makassar ini mengaku ada keluhan sakit.

Peran Annar Salahuddin Sampetoding 

Terungkap peran penting Annar Salahuddin Sampetoding dalam kasus pabrik uang palsu di dalam Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM).

Kasus yang menggemparkan publik itu, saat ini menyeret 19 tersangka termasuk pengusaha ASS alias Annar Salahuddin Sampetoding.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved