Sindikat Uang Palsu UIN
Ada Apa? Dua Kasus Memiriskan Rusak Citra UIN Alauddin, Pelakunya Libatkan Dosen Gelar Doktor
Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis memastikan memecat kedua pegawai UIN Alauddin yang terlibat uang palsu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua kasus rusak citra Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar.
Kedua kasus ini viral dalam waktu berdekatan yaitu uang palsu dan pelecehan.
Kasus uang palsu dan pelecehan sama-sama melibatkan dosen UIN Alauddin.
Mirisnya keduanya merupakan dosen Fakultas Adab dan Humaniora UIN.
Selain itu, ada juga tenaga honorer UIN Alauddin terlibat kasus peredaran uang palsu.
Baca juga: Profesi Mulia Andi Ibrahim Selain Dosen Sebelum Ditangkap Kasus Uang Palsu UIN Alauddin, Kini Hancur
Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis memastikan memecat kedua pegawai UIN Alauddin yang terlibat uang palsu.
Hamdan Juhanis mengaku tertampar dengan kejadian ini.
Dua kasus rusak citra UIN Alauddin:
1. Uang Palsu
Andi Ibrahim ditangkap kasus uang palsu di UIN Alauddin.
Selain Andi Ibrahim, ada 16 tersangka lainnya telah ditahan di Polres Gowa.
Padahal Andi Ibrahim memiliki jabatan strategis di UIN Alauddin.
Ia menjabat sebagai Kepala Perpustakaan UIN Alauddin. Andi Ibrahim juga bergelar doktor.
Sebelum menjabat Kepala Perpustakaan, Andi Ibrahim, pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin.
Paling memiriskan, pabrik uang palsu ditemukan di gedung perpustakaan UIN Alauddin.
Siapa 2 DPO Uang Palsu UIN Alauddin dan Apa Perannya? Ini Kata Kapolres AKBP Reonald Simanjuntak |
![]() |
---|
Alasan Kapolres Gowa Tahan Annar Sampetoding di Rutan Makassar, Andi Ibrahim Cs di Polres |
![]() |
---|
Hanya Annar Tersangka Uang Palsu UIN Alauddin Ditahan di Rutan Makassar, di Mana Andi Ibrahim Cs? |
![]() |
---|
Foto Annar Sampetoding di Blok B Mapenaling Rutan Makassar, Lebih Kurus Setelah 2 Hari Ditahan |
![]() |
---|
Kelebihan Blok B Mapenaling Rutan Makassar, Tempat Annar Sampetonding Otak Uang Palsu UIN Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.