Opini
Ketika Negara Memberi Trauma
Penyebab maraknya kasus bunuh diri berkorelasi dengan tingginya angka kejadian gangguan mental.
RS ini didirikan oleh wakaf ummat ataupun pembiayaan dari Baitul mal (kas negara Khilafah).
Hal ini berangkat dari sistem kesehatan dalam Islam yang jauh dari konsep komersialisasi sebab Islam memandang kesehatan adalah kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi oleh negara.
Sistem Pendidikan Islam Membentuk Ketahanan Mental
Begitu pula dalam aspek pendidikan. Islam memberikan fasilitas layanan pendidikan yang gratis dan berkualitas serta gaji guru yang tinggi untuk mewujudkan optimalisasi dalam mendidik generasi.
Pendidikan Islam berorientasi Al-Qur'an tidak hanya fokus mengembangkan kepakaran dalam ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga tidak luput mendidik manusia menjadi makhluk berakhlak mulia dan bermanfaat untuk sesama.
Hal ini karena pendidikan Islam mengintegrasikan nilai-nilai Al-qur'an dengan ilmu sains dan teknologi.
Dengan integrasi ini pula Islam menanamkan konsep-konsep hidup yang benar.
Islam mengajarkan konsep kebahagiaan bukan dengan materi melainkan meraih ridho ilahi.
Islam juga memiliki konsep takdir, sabar,syukur, tawakal dan ikhlas yang dengan pemahaman tersebut membuat manusia mampu bersikap optimis dalam menghadapi segala ujian yang melanda.
Bunuh diri tidak lagi menjadi opsi sebab iman yang dipupuk di dalam hati memberikan keyakinan pasti bahwa setiap bencana yang dialami selalu ada hikmah dan kebaikan yang menanti.
Maka perlu kita renungi bahwa setiap mahasiswa yang bunuh diri bukan hanya suatu kehilangan individu namun kehilangan satu harapan masa depan bangsa.
Setiap kali kita membiarkan sistem ini berjalan tanpa perubahan, kita sedang menjadi bagian dari negara yang memberi trauma.
Sementara Islam sebagai agama dan ideologi sejatinya adalah obat yang saat ini butuh untuk kita gunakan sebagai terapi. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/TRIBUN-OPINI-drRatih-Paradini-Dokter-Penulis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.