Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Refleksi Bola Bundar

Refleksi Bola Bundar: Dekuju Pane Tomas Trucha

Kemenangan ini mengunggulkan PSM 3 kali menang atas Dewa United yang sudah memetik dua kali kemenangan.

|
Editor: Sudirman
dok M Dahlan/Tribun Timur
PENULIS OPINI - Foto M Dahlan Abubakar, Penulis Opini Silaturahim Bolak-Balik Prabowo-Jokowi yang dikirim ke Tribun-Timur.com untuk melengkapi tulisan opininya. M Dahlan Abubakar adalah wartawan senior yang juga aktif menulis buku. Ia juga dosen LB di FIB Unhas. 

Taktik ini mengharuskan tim berisi para pemain yang mempunyai “skill” menyerang dan bertahan yang sama bagusnya. Pemain pun harus memiliki fisik prima untuk bisa tampil konstan selama 90 menit. 

Tim Nasional Belanda kemudian mengadopsi gaya ini pada Piala Dunia 1974 dan terus menjadi ciri khas permainan tim Oranje dan Ajax Amsterdam sampai sekarang.  FC Barcelona saat dilatih Johan Cruijff pun mengadopsi dan memodifikasi  gaya permainan ini. 

Memanfaatkan taktik ini mengantar Ajax mengukir masa keemasannya.  Ajax  mencetak rekor kandang selalu menang dalam 46 pertandingan (46-0-0) selama dua musim (1971/72 dan 1972/73) dan meraih 5 titel juara (Juara Liga, Piala KNVB, Piala Champion, Piala Super Eropa dan Piala Interkontinental).

Lalu seperti apa,”ball progression” yang akan diterapkan Tomas Trucha?

Dalam berbagai catatan menyebutkan, progresi bola adalah suatu aksi dalam fase permainan menyerang menuju gawang lawan secara signifikan.  

Taktik permainan ini kemudian dikenal dengan umpan progresif Yakni, dengan cara melalui operan bola ke depan melalui sebuah umpan terukur dan mengalir.

Sedangkan memajukannya melalui lari dilakukan dengan membawa bola maju dengan kaki pemain yang bersangkutan.  

Progresi bola merupakan elemen kunci dalam taktik setiap tim karena mewakili aspek penting dalam memasukkan bola ke area berbahaya.  

Biasanya, tindakan seperti ini dimulai dari area yang lebih dalam. Idealnya berakhir baik di sepertiga akhir lapangan atau di kotak penalti lawan.  

Aspek-aspek lain dari praktik ini adalah dengan cara  menembus garis pertahanan lawan guna  mengakses ruang bebas.

Mempercepat permainan di lapangan, menggunakan bola panjang untuk memajukan permainan, atau bahkan melalui berbagai taktik bola mati.

“Ball progression” yang baik melibatkan pergerakan bola melalui berbagai lini pertahanan lawan. Seringkali dari lini belakang (backline) ke lini tengah (midfield), kemudian ke lini serang (forward line).

Cara umum dalam permainan progresi bola ini dengan umpan pendek kombinasi yang cepat dan akurat untuk melewati tekanan lawan. Lalu bergerak maju secara bertahap dan melepaskan tembakan ke jala lawan.

Juga dengan menggiring bola (dribbling), yakni pemain melewati satu atau dua pemain lawan untuk maju ke daerah berbahaya.

Saat melawan Dewa United, PSM memeragakannya melalui Victor Dethan, Savio Roberto, dan juga Daisuke Sakai. Ternyata taktik ini sangat ampuh untuk menggiring bola ke daerah pertahanan terakhir lawan.  

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved