Tak Ada Negara Maju Tanpa Industri yang Maju

Korea Selatan beranjak dari kemiskinan melalui inovasi teknologi, produk-produk elektronik seperti samsung, mobil Hyundai memiliki daya saing yang tinggi. Bahkan Vietnam kini melesat dengan membangun ekosistem industri manufaktur, mobil elektrik VinFast produksinya kini meramaikan jalanan di Makassar

Indonesia perlu kembali menyadari bahwa tidak ada ekonomi bertumbuh secara berkelanjutan tanpa industri berkelanjutan dan industri yang berkelanjutan adalah industri yang berdaya saing. Pemerintah perlu memposisikan industri yang berdaya saing sebagai salah satu mesin utama dari penggerak sistem ekonomi nasional. 

Kebijakan pemerintah dan investasi harus diarahkan untuk menyiapkan SDM yang mendukukung lahirnya industri yang berdaya saing. memperkuat rantai nilai (value chain) dari bahan baku, proses produksi yang efisien, produktif dengan penggunaan teknologi, hingga pasar produk akhir. Dunia kampus dan riset harus diposisikan sebagai pusat inovasi industri, bukan sekadar lembaga pencetak lulusan.

Negara maju karena industri maju

Industri bukan sekadar urusan pabrik dan produksi, tapi simbol kemandirian sebuah bangsa selama kita masih lebih banyak membeli daripada mencipta, kemandirian itu hanya akan menjadi slogan. Negara tidak bisa maju hanya dengan semangat konsumsi tapi negara maju karena industrinya maju . Pertumbuhan ekonomi yang harapkan adalah yang berpijak pada produktivitas, inovasi, dan kekuatan industri nasional. Sebab pada akhirnya, sejarah membuktikanbahwa bangsa yang membangun industrinya akan memimpin dunia, sementara bangsa yang sibuk berbelanja hanya akan menjadi pengikutnya.

Negara akan maju karena industrinya maju adalah suatu keniscayaan.(*)