Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Hendrik Kontraktor Pekanbaru Bongkar Drainase Kota Gegara Belum Dibayar, Kini Kondisinya Beda

Belum lama ini ia membongkar drainase sebagai bentuk protes karena proyeknya belum dibayar.

|
Editor: Ansar
Kompas.com
BELUM DIBAYAR - Sosok Hendrik adalah kontraktor asal Pekanbaru sekaligus pemilik CV Sultan Hamdan Halmahira. Ia membongkar drainase di Jalan Letkol Hasan Basri sebagai protes karena proyek akhir 2024 senilai Rp800 juta belum dibayar Pemkot Pekanbaru. 

Namun, pihaknya akan mengecek ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Pekanbaru.

"Katanya empat paket, nanti saya cek ke Perkim," kata Markarius.

Dia juga mengatakan bahwa pekerjaan pembangunan drainase di kawasan Jalan Letkol Hasan Basri itu baru akhir tahun 2024.

Karena itu, Markarius menyebut wajar pembayaran proyek Hendrik masih dalam daftar antrean.

"Yang kami bayarkan dimulai dari tahun 2022, 2023, dan 2024. Bertahap-lah. Tentu yang akhir 2024 belakang dibayarkan. Dinas Perkim memproses sesuai dengan urutan mengerjakan proyek," ucap Markarius.

Hendrik meminta maaf

Hendrik, sendiri akhirnya meminta maaf lewat sebuah video yang kemudian beredar di media sosial.

Hendrik mengaku salah memahami informasi.

Saat dikonfirmasi, Hendrik membenarkan video permintaan maafnya itu. Dia mengaku pembongkaran drainase mengganggu aktivitas masyarakat.

Selain itu, Pemkot Pekanbaru juga berjanji segera membayar pengerjaan proyek tersebut.

"Mereka (Pemkot) Pekanbaru sudah ada niat mau bayar, sedang diproses," kata Hendrik saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (19/11/2025) malam.

Hendrik menyebut, drainase yang dibongkar telah diperbaiki kembali. "Sudah, sudah kita perbaiki lagi," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved