Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemerintah Umumkan 17 Paket Stimulus Ekonomi, Pengamat: Progresif Tapi Berisiko

Paket itu diumumkan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat bersama Presiden RI Prabowo Subianto.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
STIMULUS EKONOMI - Pengamat Ekonomi Bisnis Universitas Hasanuddin Dr Andi M Nur Bau Massepe (kiri) dan Pengamat Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar Abdul Muttalib Hamid (kanan). Pengamat menilai 17 paket stimulus ekonomi bermanfaat besar bagi masyarakat. 

Muttalib meminta pemerintah perlu memastikan stimulus tidak hanya menjadi oase sementara yang habis setelah dana digelontorkan.

Tetapi benar-benar menjadi katalis menuju transformasi ekonomi yang berkelanjutan. 

“Kalau tidak, stimulus akan selalu diulang dari tahun ke tahun tanpa pernah benar-benar menyembuhkan luka lama ekonomi kita,” kata Muttalib.

Pengamat Ekonomi Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr Andi M Nur Bau Massepe juga menyambut baik 17 paket stimulus pemerintah.

Baca juga: Akses Transportasi Udara di Sulsel Kian Mudah, Pengamat: Ekonomi Daerah Terdongkrak

Menurutnya, keberadaan paket stimulus itu akan banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Intinya yang dilakukan pemerintah dengan paket stimulus sudah tepat,” kata Andi M Nur Bau Massepe.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unhas itu menyebut, paket stimulus ekonomi akan memperbaiki kondisi fiskal dan menggerakkan sektor riil.

8 program akselerasi program 2025 

  • Program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate 1 tahun) 
  • Perluasan PPh 21 DTP untuk pekerja di sektor terkait pariwisata 
  • Bantuan pangan periode Oktober-November 2025 
  • Bantuan Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi Bukan Penerima Upah (BPU) transportasi online/ojol (termasuk ojek pangkalan, sopir, kurir, dan logistik) selama 6 bulan 
  • Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan BPJS Ketenagakerjaan 
  • Program Padat Karya Tunai (cash for work) Kemenhub dan Kementerian Pekerjaan Umum 
  • Percepatan Deregulasi PP28 (Integrasi Sistem K/L dan RD TR Digital ke OSS) 
  • Program Perkotaan (Pilot Project DKI Jakarta): peningkatan kualitas pemukiman dan penyediaan tempat untuk Gig Economy

4 program dilanjutkan di program 2026 

  • Perpanjangan jangka waktu pemanfaatan PPh Final 0,5 persen bagi Wajib Pajak UMKM Tahun 2029 serta Penyesuaian Penerima PPh
  • Final 0,5 persen bagi Wajib Pajak UMKM 
  • Perpanjangan PPh 21 DTP untuk Pekerja di Sektor terkait Pariwisata (APBN 2026) 
  • PPh Pasal 21 DTP untuk Pekerja di Sektor Industri Padat Karya (APBN 2026) 
  • Diskon iuran JKK dan JKM untuk semua penerima Bukan Penerima Upah (BPU) 

5 program penyerapan tenaga kerja 

  • Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diharapkan menyerap tenaga kerja di atas 1 juta tenaga kerja pada Desember
  • Kampung Nelayan Merah Putih ditargetkan jangka panjang menciptakan 200.000 lapangan kerja
  • Revitalisasi tambak pantura seluas 20.000 hektar diharapkan menyerap 168.000 tenaga kerja
  • Modernisasi 1.000 Kapal Nelayan diharapkan menciptakan 200.000 lapangan kerja
  • Perkebunan Rakyat dengan penanaman kembali 870.000 hektar oleh Kementerian Pertanian yang diharapkan membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam 2 tahun.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved