Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPR RI

Pernyataan Rahayu Saraswati Alasan Pilih Mundur dari DPR: Daripada Ngomel, Bikin Kerjaan Sendiri

Rahayu Saraswati mundur dari Fraksi Partai Gerindra DPR RI setelah merasa menyinggung banyak pihak di sebuah podcast.

Editor: Muh Hasim Arfah
Youtube Antara
RAHAYU MUNDUR-Wakil ketua komisi VII, Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo dalam podcast berjudul Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif, 28 Februari 2025. Rahayu Saraswati mundur dari Fraksi Partai Gerindra DPR RI. 

TRIBUN-TIMUR.COM- Wakil ketua komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo, atau akrab disapa Sara, mundur. 

“Saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada Fraksi Gerindra,” katanya.

Meski menyatakan mundur, dia berharap untuk tetap menyelesaikan satu tanggung jawab terakhirnya, yaitu pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan di Komisi VII.

“Saya berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir,” tulisnya.

Putri Hashim Djojohadikusumo ini menjelaskan keputusan pengunduran dirinya.

Hal itu tak lepas dari kontroversi pernyataannya dalam sebuah podcast yang direkam 28 Februari 2025 lalu.

Baca juga: Sosok Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan, Ternyata Ponakan Prabowo

Potongan video dari pernyataan itu viral di media sosial sejak pertengahan Agustus dan menuai kritik luas.

“Meskipun maksud saya adalah mendorong semangat kewirausahaan, saya menyadari bahwa cara penyampaian saya menyakiti banyak pihak,” ujar Sara.

Sara juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ucapannya yang dinilai menyinggung kelompok masyarakat tertentu, terutama mereka yang tengah berjuang secara ekonomi.

“Kesalahan sepenuhnya ada pada saya. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” ucapnya.

Pernyataan di Podcast 

Politikus sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo, mendorong generasi muda Indonesia untuk berani menciptakan lapangan kerja melalui kewirausahaan.

Menurutnya, kreativitas harus diarahkan untuk membangun usaha, bukan sekadar mengeluh karena tidak mendapatkan pekerjaan.

“Ayo kalian kalau punya kreativitas, jadilah pengusaha, jadilah entrepreneur. Daripada ngomel nggak ada kerjaan, bikin kerjaan buat teman-temanmu,” ujar Saraswati dalam podcast berjudul Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif, 28 Februari 2025.

Ia mencontohkan banyak peluang usaha yang bisa digarap sesuai dengan keahlian masing-masing.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved