Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPR RI

Pernyataan Rahayu Saraswati Alasan Pilih Mundur dari DPR: Daripada Ngomel, Bikin Kerjaan Sendiri

Rahayu Saraswati mundur dari Fraksi Partai Gerindra DPR RI setelah merasa menyinggung banyak pihak di sebuah podcast.

Editor: Muh Hasim Arfah
Youtube Antara
RAHAYU MUNDUR-Wakil ketua komisi VII, Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo dalam podcast berjudul Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif, 28 Februari 2025. Rahayu Saraswati mundur dari Fraksi Partai Gerindra DPR RI. 

Di sana, ia bersekolah di College du Leman, Geneva, hingga lulus SMA.

Di masa sekolah menengah, Sara bukan hanya berprestasi akademik, tetapi juga aktif di bidang olahraga.

Ia tergabung dalam tim sepak bola Junior Varsity dan turut mengantarkan timnya meraih piala tingkat nasional.

Semangat kompetisi ini kelak membentuk karakternya yang tangguh dalam menghadapi tantangan.

Selepas SMA, Sara diterima melalui jalur Early Decision di University of Virginia, Amerika Serikat.

Ia memilih fokus pada bidang Drama dan Peradaban Kuno Yunani-Romawi, sebuah pilihan studi yang mencerminkan minatnya pada seni, sejarah, dan humaniora.

Suka Duka Perjalanan Publik
Perjalanan publik Sara tidak selalu mulus. Pada tahun 2015, ia pernah menjadi sasaran serangan misoginis di dunia maya ketika foto dirinya yang sedang hamil digunakan untuk menyerang secara politik. Meski demikian, Sara menanggapinya dengan tegar.

Ia menegaskan bahwa serangan itu tidak hanya ditujukan padanya secara pribadi, tetapi juga mencerminkan tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia politik Indonesia.

Sebelum aktif sepenuhnya di politik, Sara juga dikenal sebagai aktris dan presenter.

Ia sempat membintangi beberapa karya layar lebar dan tampil di layar kaca, yang kemudian memperluas pengenalannya kepada publik.

Namun, ia memilih jalur politik dan aktivisme sebagai panggilan hidup. Keputusan itu menandai peralihan besar dari panggung hiburan ke panggung perjuangan rakyat.

Masuknya Sara dalam daftar Fortune Indonesia 40 Under 40 menandai puncak pengakuan atas dedikasinya.

Fortune menilai, Sara adalah bagian dari generasi muda yang mampu memadukan kepemimpinan, advokasi sosial, serta kapasitas politik untuk menghadirkan perubahan.

Penghargaan ini semakin mempertegas posisinya sebagai salah satu figur muda yang berpengaruh di Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa keterlibatan anak muda dalam politik dan isu sosial sangat krusial untuk masa depan bangsa.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved