Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TNI Gerebek 'Markas' Penimbunan 7 Ton Solar Subsidi di Maros, Empat Pelaku Ditangkap

Penggerebekan dilakukan di Lingkungan Panjalingan, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
Intel Kodim
PENIMBUNAN SOLAR - Rumah tempat diduga menyimpan BBM subsidi jenis solar di Lingkungan Panjalingan, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. TNI mengamankan 7 ton solar saat penggerebekan, Minggu (16/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Intel Kodim 1422/Maros menggerebek sebuah rumah di Bontoa, Maros, yang diduga menjadi lokasi penimbunan solar subsidi. 
  • Dalam operasi yang dipimpin Letda Inf Bali Caco, aparat menemukan sekitar 7 ton solar, puluhan tandon, jerigen, serta satu mobil tongkang. 
  • Empat orang diamankan, termasuk Syahril alias Anto dan Kahar Jumadi yang mengaku sebagai LSM/Pers. 
  • Para pelaku mengakui solar tersebut akan dikirim ke Morowali dengan frekuensi dua kali sebulan. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Intel Kodim 1422/Maros menggerebek rumah diduga tempat menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

Penggerebekan dilakukan di Lingkungan Panjalingan, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Minggu (16/11/2025) sekitar pukul 12.50 Wita.

Dipimpin Pasi Intel Kodim 1422/Maros, Letda Inf Bali Caco, bersama personel Unit Intel lainnya.

Aparat menemukan dugaan praktik penimbunan solar dalam jumlah besar.

Petugas mengamankan sekitar 7 ton solar subsidi yang disimpan di dalam tandon dan jeriken.

Baca juga: Ditangkap! Pelaku Pencurian Solar di Tangki Truk Damkar Makassar Ketagihan Judi Online

Selain BBM, petugas juga mengamankan satu unit mobil tongkang bernopol DC 8552 XD, satu unit mesin penghisap, serta puluhan tandon dan jeriken yang digunakan untuk menyimpan solar.

Sebanyak empat orang yang diduga terlibat juga diamankan di lokasi.

Mereka Syahril alias Anto (39), Wandy selaku sopir pelangsir, serta Kahar Jumadi yang mengaku sebagai LSM/Pers Metro Sulsel-Maros sebagai penanggung jawab lokasi penimbunan.

Letda Inf Bali Caco mengatakan, penggerebekan ini merupakan bentuk komitmen TNI menjaga distribusi energi agar tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Penimbunan BBM subsidi sangat merugikan masyarakat. Kami akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap aktivitas ilegal semacam ini,” katanya, Senin (17/11/2025)..

Laporan masyarakat sangat membantu dalam mengungkap praktik penyalahgunaan BBM subsidi.

“Kami mengapresiasi informasi dari warga. Tanpa dukungan masyarakat, operasi seperti ini sulit dilakukan dengan cepat,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan awal para terduga pelaku, solar subsidi tersebut rencananya akan dikirim ke Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

"Dalam sebulan, mereka mengaku dua kali melakukan pengiriman dengan estimasi delapan ton per pengiriman," sebutnya.

Bali menjelaskan, dari keterangan Syahril alias Anto, diketahui operasi penimbunan ini telah berjalan sekitar satu bulan dan dikendalikan oleh Jumadi, yang mengklaim sebagai LSM/Pers Metro Sulsel-Maros.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved