Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Angka Stunting Turun 12 Persen, Maros Terima Bantuan Dana Rp6 Miliar dari Pemerintah Pusat

Bantuan dana diberikan atas pemerintah kabupaten menurunkan angka stunting di Maros

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
Angka Stunting - Pemkab Maros menerima Dana Insentif Fiskal (DIF) sebesar Rp6.006.958.000 dari pemerintah pusat.Penghargaan sekaligus dana insentif dari pemerintah pusat itu diterima langsung oleh Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, di Jakarta, Jumat (14/11/2025). 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS — Pemkab Maros menerima Dana Insentif Fiskal (DIF) sebesar Rp6.006.958.000 dari pemerintah pusat.

Bantuan dana diberikan atas pemerintah kabupaten menurunkan angka stunting di Maros

Penghargaan sekaligus dana insentif dari pemerintah pusat itu diterima langsung oleh Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, di Jakarta.

Muetazim menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.

Mantan Kadis PUTRPP itu menyebut, capaian ini merupakan hasil kerja kolaboratif seluruh pihak, mulai pemerintah daerah, tenaga kesehatan, perangkat desa hingga masyarakat.

“Alhamdulillah, penghargaan dan insentif ini adalah hasil kerja bersama. Pemerintah pusat menilai Maros berhasil menunjukkan kinerja konsisten dan signifikan dalam upaya pencegahan serta penurunan stunting,” katanya, Jumat (14/11/2025).

Ia menegaskan prestasi ini bukan semata milik pemerintah, tetapi milik seluruh masyarakat Maros.

Ia berharap penghargaan ini menjadi motivasi tambahan untuk terus memperkuat upaya pencegahan stunting.

“Kami ingin memastikan angka stunting di Maros terus turun. Dengan kerja sama lintas sektor yang kuat, kami optimis bisa mencapai target nasional,” katanya.

Dana insentif tersebut, kata dia, akan digunakan untuk memperkuat program penanganan stunting.

Mulai dari peningkatan layanan gizi, edukasi kesehatan ibu dan anak, hingga pemenuhan sanitasi layak.

“Kami pastikan DIF ini tepat sasaran. Fokus kami tetap pada peningkatan kualitas hidup anak-anak. Stunting bukan hanya angka, tetapi masa depan generasi Maros,” tegasnya.

Ia menjelaskan angka stunting di Kabupaten Maros memang menunjukkan penurunan signifikan.

2023, prevalensi stunting sempat menyentuh 34,7 persen.

Dengan 3.876 dari jumlah 30 ribu anak.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved