Aksi Peduli Lingkungan, TNI dan Warga Bersih-Bersih Sungai di Bone

Ringkasan Berita:

• Puluhan prajurit Kodim 1407/Bone bersama warga bersih-bersih sungai di Jalan Sulawesi, Bone, Minggu (16/11/2025). 
• Mereka membersihkan sampah, memotong semak, dan membuka aliran air tersumbat. Dandim Letkol Inf Laode Muhammad Idrus menegaskan aksi ini bentuk kepedulian TNI sekaligus antisipasi banjir. Warga mengapresiasi kegiatan dan berharap rutin dilakukan untuk menjaga lingkungan.

 

 

TRIBUN-BONE.COM, BONE – Kepedulian terhadap lingkungan kembali ditunjukkan jajaran TNI Kodim 1407/Bone.

Puluhan prajurit diterjunkan melaksanakan aksi bersih-bersih sungai bersama warga di Jalan Sulawesi, Kelurahan Jeppe’e, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Minggu (16/11/2025).

Sejak pagi, prajurit Kodim dan masyarakat kompak membersihkan tumpukan sampah di bantaran sungai, memotong semak liar, hingga membuka aliran air yang tersumbat.

Suasana gotong royong tampak kuat, memperlihatkan sinergi antara TNI dan warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Dandim 1407/Bone, Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, mengatakan kegiatan ini bagian dari kepedulian TNI terhadap kelestarian lingkungan sekaligus upaya mengantisipasi banjir di musim penghujan.

“Ini bentuk pengabdian kami kepada masyarakat Bone. Kami ingin memastikan sungai tetap bersih dan berfungsi dengan baik agar tidak terjadi banjir saat curah hujan meningkat,” ujarnya.

Ia menegaskan Kodim 1407/ Bone akan terus mendorong kegiatan sosial dan kemanusiaan yang melibatkan prajurit dan masyarakat. 

“TNI adalah bagian dari rakyat. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin mempererat hubungan dengan masyarakat dan membangun kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan,” tambahnya.

Warga menyampaikan rasa syukur atas kehadiran prajurit TNI. Dani (27), warga Tanete Riattang, mengatakan kegiatan ini sangat membantu.

“Kalau tidak ada TNI, mungkin kami kesulitan membersihkan bagian sungai yang dalam dan penuh sampah. Kehadiran mereka sangat membantu,” ujarnya.

Warga lainnya berharap kegiatan seperti ini berlangsung lebih sering.

“Kami senang sekali karena lingkungan jadi bersih. Mudah-mudahan acara seperti ini terus dilakukan, bukan hanya saat musim hujan,” katanya.

Aksi bersih-bersih ini diharapkan memperkuat budaya gotong royong masyarakat Bone sekaligus mendukung program pemerintah daerah menjaga lingkungan. (*)