Musim Hujan
Puncak Musim Hujan di Maros Diprediksi November, Warga Diminta Waspada Air 'Mudik'
BMKG prediksi puncak musim hujan di Maros terjadi lebih awal. Warga diminta waspada banjir dan angin kencang.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ia juga mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan sistem drainase berfungsi baik.
“Musim hujan ini ibarat air yang ‘mudik’ atau datang ke daerah kita. Maka siapkan tempat untuk mereka bersihkan selokan, keruk drainase, dan normalisasi sungai. Karena banjir biasanya terjadi akibat air yang meluap,” pesannya.
Sekretaris BPBD Maros, Nasrul, mengatakan pihaknya mulai memangkas pohon-pohon besar di tepi jalan poros sebagai langkah mitigasi menghadapi musim hujan.
Pemangkasan dilakukan di sejumlah titik rawan, terutama di jalur utama seperti Poros Maros–Makassar, Maros–Pangkep, dan Maros–Bone yang padat kendaraan.
“Kami sudah mulai memangkas pohon-pohon besar di pinggir jalan yang rawan tumbang. Ini dilakukan untuk mencegah risiko kecelakaan akibat pohon tumbang saat angin kencang,” katanya.
BPBD juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa, kelurahan, dan kecamatan untuk membentuk posko siaga bencana di wilayah rawan terdampak.
“Posko tersebut akan menjadi pusat informasi dan tanggap darurat jika terjadi bencana selama musim penghujan,” jelasnya. (*)
| Musim Hujan Tiba, BPBD Maros Hentikan Sementara Distribusi Air Bersih |
|
|---|
| Musim Hujan Tiba, Warga Lakessi Bersihkan Drainase Cegah Banjir |
|
|---|
| Pemudik Wajib Hati-Hati! Sulsel Bagian Utara Masuk Puncak Musim Hujan |
|
|---|
| Puncak Musim Hujan di Makassar Diprediksi Terjadi Januari 2023, Gowa dan Takalar Desember 2022 |
|
|---|
| Musim Hujan di Maros Diprediksi Datang Lebih Awal Akibat La Nina dan IOD Negatif |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.