Musim Hujan
Puncak Musim Hujan di Makassar Diprediksi Terjadi Januari 2023, Gowa dan Takalar Desember 2022
BMKG Wilayah IV Makassar memperkirakan puncak musim hujan di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada akhir tahun 2022 dan awal 2023.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memperkirakan puncak musim hujan di Sulawesi Selatan (Sulsel) pada akhir tahun 2022 dan awal 2023.
Koordinator Bidang Data Dan Informasi BMKG Wilayah IV Makassar Hanafi Hamzah menjelaskan puncak musim hujan di Makassar bervariasi.
Puncak musim hujan di Kota Makassar terjadi Januari.
Sedangkan Kabupaten Kepulauan Selayar, Jeneponto, Takalar dan Gowa pada Desember. Ada juga bulan bulan lainnya.
"Wilayah Sulsel luas, variasi hujannya juga ada. Tidak homogen hujannya, jadi puncaknya berbeda-beda. Ada Desember 2022 dan Januari 2023," jelasnya Selasa (11/10/2022).
Sejak akhir September hingga awal Oktober, Sulsel telah diguyur hujan hampir tiap hari.
Hanafi menerangkan, saat ini Sulsel memang masih peralihan.
Dasarian awal Oktober sudah memasuki musim hujan walau pola yang terjadi masih pola transisi.
Pola transisi ditandai masih adanya sinar matahari, dengan angin yang sering berubah-ubah, angin timuran, angin baratan dan sebagainya.
Pola transisi ini juga ditandai dengan pembentukan awan di pagi dan siang. Kemudian sore terjadi hujan di waktu sore.
Di masa transisi ini sudah terjadi cuaca ekstrem di Makassar.
Curah hujan mencapai 53,7 milimeter dan 59,6 milimeter.
Untuk antisipasi curah hujan tinggi di sejumlah daerah di Sulsel, Hanafi terus berkomunikasi dengan Pusdalops BPBD.
"Kita harapkan segenap Kepala BPBD Kabupaten/Kota, apabila wilayahnya terjadi cuaca ekstrem untuk lakukan antisipasi dari informasi disampaikan," ucapnya.(*)