Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hari Sumpah Pemuda

Chaidir Syam Dukung Pemuda Maros Jadi Petani dan Petambak

Sejumlah tokoh organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa, serta perwakilan instansi pemerintah turut hadir memeriahkan kegiatan

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com/Nurul
SUMPAH PEMUDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Senin (28/10/2024). Bupati Maros, Chaidir Syam, bertugas sebagai pembina upacara. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Selasa (28/10/2024).

Bupati Maros, Chaidir Syam, bertugas sebagai pembina upacara.

Sejumlah tokoh organisasi kepemudaan, pelajar, mahasiswa, serta perwakilan instansi pemerintah turut hadir memeriahkan kegiatan tersebut.

Chaidir Syam menekankan pentingnya peran pemuda dalam menjaga semangat kebangsaan dan menyiapkan diri menghadapi Indonesia Emas 2045.

“Kita memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-97 tahun ini dengan harapan agar pemuda-pemudi kita siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Yang harus kita jaga saat ini adalah bonus demografi,” katanya saat ditemui usai upacara.

Menurutnya, bonus demografi menjadi peluang besar jika generasi muda mampu mengembangkan potensi dan keterampilannya.

“Ketika ada bonus demografi, kita berharap pemuda-pemudi Maros siap menjadi petani andalan, pertambak unggulan, pengusaha muda, dan bisa mandiri serta sejahtera untuk dirinya dan keluarganya,” tambahnya.

Mantan Ketua DPRD Maros ini mengatakan, dalam lima tahun terakhir Pemkab Maros telah memberikan perhatian serius terhadap pengembangan potensi pemuda.

Pihaknya terus berupaya mendorong berbagai program pelatihan keterampilan bekerja sama dengan institusi pendidikan, dunia usaha, dan sejumlah stakeholder.

“Kami terus membuka ruang bagi pemuda, salah satunya melalui pembangunan Creative Hub. Selain itu, berbagai organisasi kepemudaan juga kami kukuhkan dan kami dukung jika ada kegiatan positif mereka,” katanya.

Ia juga menyebut  saat ini sekitar 52 persen penduduk Maros merupakan usia muda, yakni antara 15 hingga 30 tahun.

“Tantangannya adalah bagaimana kita mempersiapkan mereka agar produktif, bukan justru menjadi pemuda yang bermalas-malasan. Apalagi di era digital, pemuda harus cakap digital dan memiliki literasi yang baik,” tuturnya.

Tak sampai di situ, Chaidir juga mengajak seluruh pemuda Maros terus menjaga semangat persatuan dan menjadi generasi yang adaptif terhadap perubahan zaman.

“Pemuda Maros harus siap menghadapi tantangan global dengan semangat nasionalisme yang kuat dan keterampilan yang mumpuni,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Maros, Suwardi Sawedi, mengatakan momentum Sumpah Pemuda menjadi refleksi penting bagi generasi muda untuk menunjukkan kontribusi nyata di daerahnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved