Hindari Jl Urip Sumoharjo, Ratusan Driver Ojol Demo Depan Kantor Gubernur Tolak Potongan 10 Persen
Ratusan driver ojek online berunjuk rasa menolak penerapan potongan 10 persen.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
"Saya punya anak empat orang, saya hidupi dari tahun2015 sampai sekarang (sebagai driver)," ucap perempuan berambut kepang ini.
Disela demo, seorang driver melintas membonceng penumpang.
Pendemo pun menyoraki driver karena dianggap tak solid.
"Uuuu," teriak driver yang ikut demo ke driver yang membonceng penumpang.
Ketua Komunitas Grab Sektor Sulawesi, Qadri (39) mengatakan, ada dua poin utama tuntutan driver ojek online yang disuarakan.
Yaitu menolak penerapan potongan 10 persen dan kedua menolak penerapan driver sebagai pegawai tetap.
"Alasannya kalau terjadi potongan 10 persen itu merugikan para mitra Ojol," kata Qadri ditemui di lokasi sambil mengenakan kacamata hitam.
Penerapan driver sebagai pegawai tetap akan membuat sejumlah driver repot dalam persyaratan berkas admistrasi.
"Banyak permintaannya kantor pasti, ijazah, pasti tamatan SMA, dan umur pasti diberlakukan 35 tahun ke atas itu tidak ada lagi mitra Ojol. Ini membatasi ruang gerak Ojol kasian. Sekarang sudah bagus," kata ayah dua orang anak ini.
Saat ini, potongan setiap pesanan yang diperoleh driver sebesar 20 persen.
Meski lebih besar kata dia, jumlah pendapatan driver cukup sebanding.
"Sekarang 20 persen tapi banyak promo, artinya kita banyak orderan. Kalau turun 10 persen, dimana perusahaan mau ambil promo," sebutnya.
Sebelum ke Kantor Gubernur Sulsel, pendemo driver ojek online ini juga berunjuk rasa di DPRD Sulsel, di kantor sementara mereka Dinas PU, Jl AP Pettarani.
Setelah dari kantor Gubernur Sulsel, rencananya mereka akan berunjuk rasa di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel.(*)
| Gratis! Dinas Lingkungan Hidup Makassar Turunkan Tujuh Tim Pangkas Pohon |
|
|---|
| PDIP Siapkan Struktur Baru saat Danny Pomanto Gabung, Hasto: Sulsel Punya Sejarah Besar |
|
|---|
| RAW vs Danny Pomanto, Siapa Pimpin PDIP Sulsel? |
|
|---|
| 3 Jam Prof Yusril Ihza Mahendra di UMI Bahas Pembaruan Hukum |
|
|---|
| Dugaan Korupsi Bibit Nanas 2024 Diusut, Bustanul Arifin: Saya Belum Dipanggil Kejati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/2025-11-24-driver-ojek-online-membantu-polisi.jpg)