Cuaca Ekstrem
Gratis! Dinas Lingkungan Hidup Makassar Turunkan Tujuh Tim Pangkas Pohon
Ada empat kecamatan menjadi daerah rawan banjir seperti Biringkanaya, Tamalanrea, Maggala, dan Panakkukang.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sudirman
Ringkasan Berita:
- Pohon tumbang menjadi ancaman serius di Makassar selama musim hujan, seperti insiden di Jl Metro Tanjung Bunga yang menimpa tiang listrik dan kendaraan.
- DLH Kota Makassar menurunkan tujuh tim khusus untuk memantau dan memangkas pohon berisiko, dengan prioritas pada pohon tinggi, rimbun, dan dekat pemukiman.
- Masyarakat diminta melaporkan pohon rawan tumbang melalui aplikasi Lontara+ untuk ditindaklanjuti secara gratis.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Suara hujan hingga deru angin kencang hampir setiap hari terdengar di wilayah Sulawesi Selatan, termasuk Makassar.
Warga mulai waspada banjir, longsor, hingga pohon tumbang.
Ada empat kecamatan menjadi daerah rawan banjir seperti Biringkanaya, Tamalanrea, Maggala, dan Panakkukang.
Pohon tumbang patut diwaspadai selama musim hujan.
Beberapa waktu lalu pohon tumbang di Jl Metro Tanjung Bunga menimpa berberapa tiang listrik.
Baca juga: PLN Klaim 7 Tiang Listrik Roboh di Metro Tanjung Bunga Makassar Akibat Pohon Tumbang
Insiden itu juga menghantam dua kendaraan roda empat dan roda dua, satu pengendara luka ringan.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar, Ferdi Mochtar menyampaikan, langkah mitigasi telah dilakukan beberapa bulan terakhir untuk mengidentifikasi pohon tua atau rawan tumbang.
Tidak ada usia pasti kapan pohon wajib dipangkas.
Namun ada tanda-tanda seperti jika pohon sudah menjulang melewati atap rumah, itu sudah masuk kategori darurat untuk dilakukan pemangkasn.
DLH juga melihat dari sisi tekstur kondisi batang.
Identifikasidilakukan oleh personel DLH yang memiliki kualifikasi khsusus di bidang tersebut.
"Pohon yang sudah agak tinggi dan sangat rimbun ranting-rantingnya itu kita pangkas," ucap Ferdi Mochtar kepada Tribun Timur, Senin (24/11/2025).
Pemangkasan pohon dilakukan dibeberapa wilayah seperti Jl Jenderal Sudirman, Jl Hertasning, Jl Ratulangi, Jl Pelita Raya dan titik lainnya.
DLH menurunkan tujuh tim untuk melakukan pemangkasan pohon.
Satu tim terdiri dari 6 hingga 7 orang dilengkapi peralatan lengkap untuk penanganan.
| Bulukumba Dilanda Cuaca Ekstrem, Satu Tewas dan Puluhan Rumah Rusak |
|
|---|
| Angin Kencang Terjang SDN 156 Kalukubodo Bulukumba, Atap Ambruk |
|
|---|
| Waspada Cuaca Buruk, Maros Berpotensi Diguyur Hujan hingga 20 November |
|
|---|
| Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Sulsel Pasang Posko dan Siapkan Logistik |
|
|---|
| Elevasi Meningkat, 2 Pintu Bendungan Bili-bili Setinggi 7 Meter Dibuka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/2025-11-24-Suasana-penanganan-tiang-listrik-yang-tertimpa-pohon.jpg)