Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Anak

Cegah Penculikan Anak, Dosen Psikologi UNM Basti Tetteng Ingatkan Edukasi Keamanan bagi Orang Tua

Pencurian anak terjadi karena motif ekonomi, tak punya keturunan dan lengahnya pengawasan orang tua

|
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh Hasim Arfah
Dok pribadi Basti Tetteng
PENCULIK ANAK - Dosen Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) Basti Tetteng. Basti membagikan tips mencegah penculikan anak. 

Selain itu, anak diberi pemahaman jangan menerima makanan dan minuman dari orang tak dikenal, dan jangan pergi dengan orang asing.

“Orang tua harus mempunyai kemampuan edukasi keamanan kepada anak,” sebutnya.

Ketua Senat Fakultas Psikologi UNM ini menambahkan, orang tua wajib memantau aktivitas anak.

Ia melihat sekarang ini banyak orang tua sibuk, sehingga tak bisa memantau buah hatinya.

Anak penting dipantau dengan siapa bermain serta ke mana dia bermain.

“Memantau aktivitas anak setiap waktu, baik di rumah maupun luar rumah,” lanjutnya.

Tak kalah pentingnya, kata Basti, adalah pentingnya ajarkan anak tentang batasan.

Orang tua perlu memantau media sosial anak.

“Apa aktivitas anak di media sosial, karena informasi sekarang sangat tak terkendali,” ucapnya.

Kalau pun anak berada di lingkungan sekolah dan sekitar, orang tua tak boleh juga lepas tangan.

Basti menyampaikan, anak tetap harus dikontrol ketika di sekolah. Upayanya dengan mengetahui jam pulang, aktivitas dilakukan serta teman terdekat dari anak.

Sebab, jika diserahkan tanggungjawab kepada sekolah mengawasi anak tak akan efektif. Namun, bukan berarti membatasi kegiatan produktif anak.

“Kerjasama dengan sekolah dan termasuk teman bergaul sang anak,” tuturnya.

Sementara di lingkungan, Basti mengatakan, orang tua jangan tertutup.

Mereka harus bergaul dengan lingkungan sekitarnya, termasuk mengenalkan anak.

Supaya ketika terjadi sesuatu tak diinginkan, lingkungan sekitar juga merasa terlibat.

“Keterlibatan sosial, orang akan merasa penting. Jadi bisa membantu kalau ada sesuatu yang buruk terjadi,” terangnya.  (*)

 

Dokumen Pribadi

 

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved