Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Anak

Marak Isu Penculikan Anak, Kapolrestabes Makassar Minta Orangtua Tingkatkan Pengawasan

Tidak hanya di Kota Makassar, beberapa daerah di Sulawesi Selatan juga diresahkan dengan isu penculikan anak.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat Jumat Curhat, Jumat (20/1/2023). Budhi meminta kepada orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak masing-masing di tengah maraknya isu penculikan anak. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pasca pembunuhan bocah 11 tahun MFS alias Dewa di Jl Batua Raya, Makassar, isu penculikan anak kian menyebar di masyarakat.

Tidak hanya di Kota Makassar, beberapa daerah di Sulawesi Selatan juga diresahkan dengan isu penculikan anak.

Terbukti dengan ramainya beredar video ihwal penculikan anak yang ramai beredar di media sosial.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengatakan isu penculikan anak memang belakangan lagi hangat.

Ia tidak menampik jika isu itu beredar luas pasca penculikan dan pembunuhan Dewa oleh dua pelajar SMA AD (17) dan Faisal (18).

Terlebih penculikan dan pembunuhan Dewa itu dilatarbelakangi dengan motif penjualan organ.

Kombes Pol Budhi pun menegaskan bahwa pelaku penculikan anak dengan motif organ tubuhnya akan dijual, tidak ada.

Ia meminta masyarakat tidak termakan isu yang berkembang, sebab polisi akan selalu sigap.

"Tidak ada yang namanya penjualan organ tubuh, kalaupun ada anak yang hilang. Tidak usah khawatir polisi pasti akan membantu untuk mencari," ujar Kombes Pol Budhi Haryanto, seusai Jumat Curhat, Jumat (20/1/2023).

Oleh karena itu, Budhi meminta kepada orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak masing-masing.

Baca juga: Isu Penculikan Anak Bikin Resah, Warga Sinjai Diminta Lapor Polisi Jika Lihat Orang Mencurigakan

Baca juga: Video Viral Dugaan Kasus Penculikan Anak di Palopo, Cek Faktanya

"Kepada orangtua, yang dituakan di keluarga anak-anaknya dijaga, jangan dilepas begitu saja sehingga dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan kriminal," ujar Budhi.

Meski demikian, isu penculikan anak sendiri bagi Kombes Pol Budhi, tidak menutup kemungkinan terjadi.

Namun dipastikannya kalau itu terjadi, bukan terkait penjualan organ tubuh manusia.

"Karena kalau dibilang tidak ada (penculikan anak), saya tidak bisa katakan demikian. Akan tetapi penculikannya bukan karena penjualan organ tubuh, tetapi karena ada sesuatu," imbuhnya.

Di lain sisi, Pemprov Sulsel juga telah mengeluarkan edaran agar setiap sekolah dipasangi kamera pemantau.

Tujuannya agar anak yang keluar masuk sekolah dapat dipantau oleh para guru.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved