Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penculikan Anak

Cegah Penculikan Anak, Polres Palopo Pasang Spanduk Imbauan di Beberapa Titik

Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin meminta masyarakat tetap tenang menyikapi maraknya kasus penculikan anak.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
Polres Palopo
Personel Polres Palopo memasang spanduk Waspada Penculikan Anak di sejumlah tempat. Spanduk bertuliskan imbauan agar orang tua berhati-hati atas maraknya penculikan anak akhir-akhir ini. 

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan diminta mewaspadai kasus penculikan anak.

Polres Palopo bahkan telah memasang spanduk imbauan di beberapa lokasi.

Spanduk bertuliskan 'Waspada Penculikan Anak' memuat tiga poin.

Pertama mengajak orang tua berhati-hati atas maraknya penculikan anak akhir-akhir ini.

Kemudian mengajak warga menjaga anak mereka dari kejahatan penculikan karena anak adalah investasi orang tua.

Ketiga disebutkan bahwa penculikan anak mengarah pada penjualan organ tubuh, mulai ginjal, paru-paru, mata, dll.

Kapolres Palopo AKBP Safi'i Nafsikin meminta masyarakat tetap tenang menyikapi maraknya kasus penculikan anak.

Ia juga berharap masyarakat Palopo tidak panik dengan kondisi ini.

"Masyarakat jangan panik dan tidak mudah percaya isu-isu yang beredar jika belum jelas kebenarannya," kata Safi'i, Rabu (25/1/2023).

Safi'i mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait kewaspadaan penculikan anak.

"Kepada orangtua untuk selalu melakukan pendampingan jika anaknya berada di luar rumah," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Perempuan Berdaster Dibakar Hidup-hidup Diduga Pelaku Penculikan Anak, Polisi Tak Berkutik

Baca juga: Marak Penculikan Anak, Kapolres Parepare Imbau Orang Tua Waspada

"Laporkan aktivitas yang dianggap mencurigakan kepada pihak berwajib, baik Babinkamtibmas maupun Polsek setempat," sambungnya.

Sebelumnya sebuah video beredar di media sosial yang menanyakan seorang ibu panik karena menyangka sang buah hatinya diduga hilang diculik.

Kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Peta, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, pada Jumat (20/1/2023).

Namun setelah dilakukan pengecekan oleh Babinkamtibmas, informasi tersebut adalah tidak benar.

Di mana anak tersebut ternyata sedang mandi-mandi di sungai bersama temannya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved