Kapolda Sulsel Sambangi DPRD, Bahas Situasi Keamanan Pascakasus Penculikan Bilqis

Ringkasan Berita:

• Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro melakukan kunjungan perdana ke DPRD Sulsel.
• Diterima langsung oleh Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi (Cicu) beserta sejumlah pimpinan fraksi.
• Irjen Djuhandhani baru resmi menjabat sebagai Kapolda Sulsel pada 3 November 2025.
• Menggantikan Irjen Rusdi Hartono, rekan seangkatannya di Akpol 1991.
• Penunjukan dilakukan sehari setelah kasus penculikan bocah Bilqis Ramdhani mencuat di publik (2 November 2025).

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kapolda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro kunjungi kantor DPRD Sulsel, Senin (10/11/2025) siang. 

Pertemuan berlangsung di Kantor Dinas Bina Marga dan Konstruksi Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar.

Dalam kunjungan tersebut, Irjen Djuhandhani diterima langsung Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi (Cicu) beserta sejumlah pimpinan fraksi.

Kunjungan ini menjadi agenda perdana Djuhandhani setelah resmi menjabat sebagai Kapolda Sulsel pada 3 November 2025. 

Penunjukan tersebut dilakukan sehari setelah kasus penculikan Bilqis Ramdhani mencuat di publik. 

Bocah empat tahun itu diculik di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar, pada Minggu (2/11/2025). 

Setelah dilakukan pencarian, Bilqis akhirnya ditemukan di Jambi dan kembali kepangkuan orang tua, Minggu (9/11/2025) kemarin. 

Peristiwa itu menyita perhatian luas dan memunculkan kecemasan di tengah masyarakat. 

Banyak warga khawatir kasus serupa kembali terjadi. 

Lulusan Akpol 1991 itu menerima tongkat komando Polda Sulsel dari teman seangkatannya, Irjen Rusdi Hartono. 

Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro merupakan jenderal bintang dua berlatar belakang reserse.

Dalam kunjungannya, eks Dirtipidum Bareskrim Polri itu menyampaikan terima kasih atas penerimaan legislatif.

Ia berharap hubungan kerja antara Polda dan DPRD Sulsel semakin solid ke depan. 

Terutama dalam menjaga keamanan sekaligus meningkatkan pelayanan publik.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Sulsel yang telah menerima kunjungan silaturahmi hari ini," kata Irjen Djuhandhani. 

Melalui kunjungan perdana ini, ia berharap terbangun kerja sama yang lebih kuat antara polisi dan anggota dewan dalam memberikan pelayanan.

"Serta perlindungan terbaik kepada masyarakat Sulsel,” ujarnya.

Lebih jauh, jenderal bintang dua itu menegaskan kedatangannya bukan sekadar dalam kapasitas sebagai Kapolda.

Namun juga ingin diterima sebagai bagian dari masyarakat Sulsel.

"Saya juga memohon kepada seluruh masyarakat Sulsel untuk dapat menerima kehadiran saya sebagai bagian dari warga Sulsel,” tambahnya.

Pertemuan tersebut dianggapnya menjadi momentum awal membangun komunikasi dan sinergi antara dua lembaga negara.

Utamanya dalam mendukung program keamanan, penegakan hukum, dan ketertiban di daerah. 

Djuhandhani menilai kolaborasi kepolisian dan legislatif sangat dibutuhkan untuk memperkuat stabilitas.

Terutama di tengah dinamika sosial dan perkembangan wilayah Sulsel.

Sementara itu, Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi alias Cicu menyambut baik kunjungan tersebut. 

Ia menegaskan, DPRD Sulsel pada prinsipnya selalu membuka ruang sinergi dengan seluruh institusi negara, termasuk kepolisian.

“Kami tentu menyambut baik kedatangan Bapak Kapolda. Yang utama bagi kami adalah bagaimana kehadiran negara benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sulsel,” ujar Cicu.

Politisi Partai Nasdem itu berharap kehadiran Irjen Djuhandhani dapat memperkuat pola koordinasi antara kepolisian dan DPRD Sulsel. 

Termasuk menghadirkan pendekatan-pendekatan kerja yang lebih responsif terhadap persoalan keamanan di seluruh kabupaten/kota.

“Ke depan, kita ingin agar kolaborasi ini semakin efektif, komunikatif, dan responsif terhadap persoalan-persoalan warga di seluruh kabupaten/kota di Sulsel,” kuncinya.