20 Kg Narkoba Dimusnahkan, Kapolda Sulsel: Makassar Bukan Tempat Aman Bagi Bandar Narkoba

Ringkasan Berita:

• Sebanyak 20 kilogram narkotika dimusnahkan di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025). Barang bukti terdiri dari sabu, cairan sintetis, dan obat berbahaya hasil pengungkapan Satresnarkoba. 
• Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani menegaskan Sulsel tidak boleh jadi tempat aman bagi penjahat. Operasi gabungan sebelumnya menangkap 29 orang di “Kampung Narkoba” Tallo.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sebanyak 20 kilogram narkotika dimusnahkan di halaman Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (10/11/2025).

Barang bukti hasil pengungkapan Satresnarkoba Polrestabes Makassar terdiri dari 13 kilogram sabu.

Satu kilogram cairan sintetis.

Enam kilogram atau 33.936 butir obat berbahaya.

Pemusnahan menggunakan mobil incinerator BNNP Sulsel, dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol Budi Sajidin.

Kegiatan ini berlangsung sehari setelah tim gabungan Polda Sulsel dan BNNP Sulsel menggerebek “Kampung Narkoba” di Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Sabtu (7/11/2025).

Sebanyak 29 orang ditangkap dengan berbagai barang bukti narkotika dan senjata tajam.

Kapolda Sulsel menegaskan operasi besar-besaran ini adalah komitmen menjadikan Sulsel wilayah paling tidak aman bagi pelaku kejahatan.

“Makassar dan Sulawesi Selatan harus menjadi tempat paling aman bagi masyarakat, dan paling tidak aman bagi pelaku kejahatan, terutama narkoba,” katanya. 

Baca juga: 9 Bulan 3.212 Tersangka Narkoba Ditangkap Polda Sulsel, Sabu 44 Kg Dimusnahkan

Dalam penggerebekan, 540 personel gabungan dikerahkan.

Dari 29 orang ditangkap, 17 dinyatakan positif narkoba. 

Barang bukti lain yang disita sebagai berikut:

• Sabu
• Ganja
• Tembakau sintetis
• 25 ponsel
• Timbangan digital
• Alat isap sabu
• Senjata tajam
• Senapan angin.

Sepanjang 2025, Polda Sulsel mengungkap 2.531 laporan polisi.

Tersangka 3.815 orang.