Sengketa Lahan JK vs GMTD, Beredar Foto Jenderal TNI Bintang 2 Turun Saat Eksekusi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Lahan Jalan Metro Tanjung Bunga, Tamalate, pesisir barat laut Makassar jadi sengketa antara PT Hadji Kalla dengan Gowa Makassar Tourism Development (GMTD).

PT Hadji Kalla perusahaan milik mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

Sementara PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) perusahaan properti milik Lippo Grup.

Lippo Grup perusahaan milik Mochtar Riady salah satu konglomerat ternama Indonesia.

Grup Lippo menjadi pemegang saham terbesar perusahaan GMTD sejak 1994.

Pada Senin (3/11/2025), Panitera dan Juru Sita PN Makassar melakukan eksekusi lahan. Di hari yang sama, Presiden Direktur PT GMTD Ali Said dan pengacaranya; Agustinus Bangun, Kuasa Hukum PT GMTD menggelar jumpa pers.

Dua hari berselang, Rabu (5/11/2025), Jusuf Kalla (82) turun meninjau lahan sengketa itu.

Terbaru beredar foto ada jenderal TNI bintang 2 turun ke lapangan saat Panitera dan Juru Sita PN Makassar melakukan eksekusi lahan.

Penelusuran Tribun Timur, jenderal bintang itu bernama Mayor Jenderal TNI Achmad Adipati Karna Widjaja. Ia lulusan Akmil 1990 yang menjabat Staf Khusus Kasad, Penugasaan Pembangunan Otorita Ibu Negara (IKN).

Foto Achmad Adipati Karna Widjaja beredar saat hadir di lokasi eksekusi lahan. 

Ia memakai setelan busana sipil, kemeja hitam dipadu celana jeans hitam.

Hingga berita ini diterbitkan, Tribun Timur masih mencoba mengonfirmasi kepada Mabes TNI, Polri, maupun Kementerian ATR/BPN terkait foto adanya jenderal TNI bintang 2 di lokasi eksekusi lahan tersebut.

Jusuf Kalla: Ada Mafia Tanah pada Kasus Penyerobotan Lahan GMTD

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (82), Rabu (5/11/2025) pagi, meninjau lahan sengketa miliknya dengan pihak Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) di Jalan Metro Tanjung Bunga, Tamalate, pesisir barat laut Makassar.

Kalla menyebut, banyak kejanggalan dari proses hukum di pengadilan.