Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Bilqis Ramdhani, LBH Makassar: Bukan Penculikan Biasa

Polisi harus mengoptimalkan jaringan mereka. ada dugaan kuat eksploitasi dalam kasus ini karena korban masih anak-anak.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Ist
PENCULIKAN ANAK - Rekaman CCTV saat Bilqis ditangkap. Pengakuan orang tua Bilqis setelah anaknya ditangkap. 

Ia menegaskan, dirinya tidak pernah memberikan pernyataan bahwa pelaku telah ditangkap.

“Sebagai orang tua, kami belum menerima informasi apapun soal itu. Intinya, belum ada konfirmasi dari pihak berwajib,” tegasnya.

Dimas menceritakan awal mula putrinya hilang saat bermain di sekitar Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Makassar.

Saat itu, ia sedang berada di lapangan tenis yang tak jauh dari lokasi Bilqis bermain.

“Saya sedang melatih di lapangan tenis, anak saya main di pinggir lapangan. Sebelumnya masih bersama saya, tapi setelah izin mau main di sebelah, saya panggil lagi sudah tidak ada,” ujarnya.

Ia mengaku langsung mencari anaknya di sekitar taman, namun upaya itu tak membuahkan hasil.

Dimas kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panakkukang keesokan harinya, Senin (3/11).

“Sudah empat hari anak saya hilang. Saya sudah melapor ke polisi dan dimintai keterangan,” katanya.

Dimas menegaskan bahwa tidak ada masalah dalam keluarganya yang berkaitan dengan hilangnya Bilqis.

“Tidak ada masalah keluarga, jadi saya yakin ini bukan karena itu,” tegasnya.

Ia berharap putrinya segera ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.

“Kami mohon doa dan bantuan masyarakat. Kalau ada melihat anak kami, segera laporkan atau hubungi kami,” katanya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved