Pengurus KWMSB Sulsel Dilantik di Balaikota Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM – Ketua Umum Kerukunan Wanita Mandar Sulawesi Barat (KWMSB), Dr Asriyati Alimuddin Lidda Zain, secara resmi melantik Pengurus KWMSB Wilayah Sulawesi Selatan di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar.

Struktur kepengurusan ini dipimpin oleh Nurdalailah, M.Kes sebagai Ketua Wilayah, serta Wisyawati Asman sebagai Sekum.

Pelantikan tersebut menjadi tonggak awal bagi penguatan peran perempuan Mandar di wilayah Sulawesi Selatan.

Organisasi KWMSB diharapkan dapat menjadi wadah konsolidasi dan pemberdayaan perempuan Mandar dalam bidang sosial, budaya, serta ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Dalam sambutannya, Dr Asriyati menekankan pentingnya eksistensi organisasi sebagai ruang aktualisasi bagi perempuan Mandar agar mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Ia menyebut bahwa perempuan Mandar memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi secara berkelanjutan.

“Melalui organisasi ini, kita ingin memperkuat silaturahmi, melestarikan nilai-nilai budaya Mandar, dan mendorong peran strategis perempuan dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya, Selasa (7/10/2025) via rilis ke tribun-timur.com. 

Pemerintah Kota Makassar turut memberikan dukungan atas pelantikan ini. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Fatur Rahman, menyampaikan apresiasi kepada KWMSB atas kiprahnya dalam membangun kebersamaan di tengah masyarakat urban.

Fatur berharap kehadiran KWMSB dapat memperkuat ikatan sosial di antara diaspora Mandar di Makassar serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial.

Ia juga mengingatkan pentingnya meneladani nilai-nilai tokoh besar Mandar, seperti almarhum Baharuddin Lopa, yang dikenal tegas dalam kebenaran namun tetap rendah hati.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Mandar untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif, memperkuat kerukunan antarumat beragama, dan mendukung peningkatan indeks toleransi serta kebahagiaan di Kota Makassar,” ujar Fatur.

Rangkaian acara pelantikan juga diisi dengan doa bersama, penampilan seni budaya Mandar, serta penyerahan bendera organisasi kepada jajaran pengurus baru sebagai simbol tanggung jawab kepemimpinan.

Pengurus KWMSB Wilayah Sulawesi Selatan yang baru dilantik diharapkan dapat menjalin komunikasi yang erat dengan berbagai elemen masyarakat serta mendorong keterlibatan aktif perempuan Mandar dalam proses pembangunan daerah.

KWMSB juga menargetkan pembentukan program-program strategis yang menyentuh pemberdayaan ekonomi keluarga, pelestarian budaya, dan peningkatan kapasitas perempuan.

Kehadiran KWMSB di Sulawesi Selatan menjadi bentuk konsolidasi kultural dan sosial bagi masyarakat Mandar di perantauan, sekaligus memperkuat jaringan kerja lintas wilayah dalam membangun kontribusi yang lebih luas bagi bangsa dan daerah.(*)