Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

Sosok Gunawan Calon Direksi PDAM Makassar, Mantan Pejabat Balikpapan

Gunawan calon Direktur Teknik PDAM Makassar. Ia pernah menjabat Direktur Umum PDAM Balikpapan selama 3,6 tahun.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
dok Gunawan
 CALON DIREKSI PDAM – Gunawan, calon Direktur Teknik PDAM Makassar. Ia mengirim foto pribadinya untuk melengkapi artikel yang terbit di tribun-timur.com, Rabu (8/10/2025). Ttinggal menunggu jadwal pelantikan pasca dipanggil khusus Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat nama akan mengisi kursi direksi Perumda Air Minum Kota Makassar, yakni Hamzah Ahmad, Afdalyana Rachman, Salahuddin Kasim, dan Gunawan.

Komposisi calon direksi sempat berubah.

Sebelumnya, nama Andi Januar Jauri Darwis masuk radar dan diumumkan lolos Uji Kepatutan dan Kelayakan (UKK).

Namun, protes masyarakat membuat Januar tergeser karena memiliki hubungan kekerabatan dengan salah satu pejabat BUMD.

Panitia seleksi kemudian menetapkan Gunawan sebagai pengganti, karena memiliki skor tertinggi setelah empat nama yang lolos UKK.

Sosok Gunawan

Kepada Tribun-Timur.com, Gunawan mengaku tak menyangka bisa lolos seleksi.

Baca juga: Sahruddin Said Gantikan Christopher, Siapkan Skema Parkir Langganan di Makassar

“Kan sudah ada pengumuman sebelumnya. Belakangan ternyata ada masalah dan dipanggillah saya untuk menjalani wawancara dengan wali kota atau KPM,” ucapnya, Rabu (8/10/2025).

Gunawan awalnya hanya coba-coba ikut seleksi BUMD.

Pengalamannya sebagai direksi PDAM Balikpapan menjadi modal.

Ia pernah menjabat Direktur Umum PDAM Balikpapan selama 3,6 tahun, sebelum diberhentikan pada April 2025 karena restrukturisasi internal.

“Ada lima direksi PDAM Balikpapan, empat di antaranya termasuk saya kena restrukturisasi organisasi,” jelasnya.

Gunawan menyebut, menjadi direksi BUMD adalah kesempatan untuk kembali ke kampung halaman.

Ia lahir dan besar di Makassar, namun kariernya banyak di luar daerah.

Sebelum di PDAM Balikpapan, ia lama bekerja di perusahaan swasta, antara lain PT Petrolindo Megah Perkasa Samarinda (2019–2020), PT JSG International Balikpapan-Makassar, Ryco Hidraulics Pty. Ltd Balikpapan, PT Sriwijaya Buana Perkasa Samarinda, PT Fluidcon Jaya, dan PT Trakindo Utama.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved