TNI Ganti Seragam, Kodam XIV Hasanuddin Masih Gunakan Loreng Lama
Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, Selasa (7/10/2025).
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Kodam XIV Hasanuddin hingga kini masih menunggu distribusi seragam baru dari Mabes TNI.
Hal ini disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, Selasa (7/10/2025).
“Oktober kemarin kita sudah resmi mengenakan seragam loreng baru. Namun pengadaannya dilakukan secara bertahap demi menjaga kualitas, jadi belum bisa langsung dibagikan merata ke seluruh personel TNI,” jelasnya.
Budi mengaku belum mengetahui pasti kapan seragam baru itu akan tiba di Makassar.
Namun begitu seragam datang, akan langsung didistribusikan ke seluruh jajaran Kodam XIV Hasanuddin.
“Pembagiannya menunggu instruksi dari pusat. Kalau sudah tiba, baru dibagikan ke personel,” katanya.
Saat ini, baru sekitar 60 hingga 70 prajurit Kodam XIV Hasanuddin yang telah menerima seragam baru.
Mereka adalah pejabat yang ikut upacara HUT ke-80 TNI di Monas, Jakarta, Minggu (5/10/2025), termasuk Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno.
Sebagai informasi, TNI kini tampil dengan seragam lapangan (PDL) baru berwarna sage green dengan motif digital camouflage, menggantikan loreng Malvinas yang telah digunakan sejak 1982.
Seragam baru ini pertama kali diperkenalkan secara resmi pada peringatan HUT ke-80 TNI.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan jajaran petinggi TNI lainnya turut mengenakan seragam tersebut saat upacara di Monas.
Perubahan desain dan warna ini merupakan bagian dari modernisasi TNI.
Warna sage green dinilai lebih adaptif untuk berbagai medan operasi - mulai dari hutan tropis, wilayah urban, hingga daerah semi-kering.
Corak digital juga dirancang untuk meningkatkan efektivitas kamuflase di berbagai kondisi pencahayaan.
Dengan seragam baru ini, TNI berharap dapat tampil lebih modern dan siap menghadapi tantangan operasi ke depan, sejalan dengan upaya peningkatan profesionalisme dan modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista). (*)
MBG Tak Lagi Disalurkan, Orang Tua Siswa SDN Tamaumaung 1 Keluhkan Beban Uang Jajan |
![]() |
---|
BPBD Makassar Pasang Alat Deteksi Banjir di Tiga Sungai |
![]() |
---|
Pemkot Makassar dan BPKP Sulsel Kolaborasi Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Transparan |
![]() |
---|
Launching Eco Circular Hub, Langkah Nyata Menuju Makassar Bebas Sampah 2029 |
![]() |
---|
Mantan Pekerja Seks di Makassar Aktif Organisasi hingga Edukasi Bahaya HIV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.