Makan Bergizi Gratis
MBG Tak Lagi Disalurkan, Orang Tua Siswa SDN Tamaumaung 1 Keluhkan Beban Uang Jajan
Program MBG di SDN Tamaumaung 1 Makassar terhenti dua pekan. Sekolah dan orang tua harap segera dilanjutkan.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – SD Negeri Tamaumaung 1, Kecamatan Panakkukang, Makassar, tidak lagi menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak dua pekan terakhir.
Program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto itu terhenti usai dapur SPPG Panakkukang 02 ditutup.
Penutupan dapur menyebabkan ratusan siswa di SDN Tamaumaung 1 berhenti menerima MBG.
Kepala Sekolah Basora mengatakan program MBG di sekolahnya telah berhenti sejak minggu lalu.
“Dari minggu lalu sudah dihentikan, jadi sekarang sudah masuk minggu kedua,” katanya, Selasa (7/10/2025).
Sejak MBG tidak lagi tersedia, banyak murid kembali membeli makanan di kantin.
Sebagian orang tua mulai menyiapkan bekal dari rumah.
Baca juga: 8 Guru SMPN 1 Sinjai Terlibat Salurkan MBG untuk 887 Siswa, Honor Rp100 Ribu Per Hari
“Beberapa orang tua bertanya, kenapa MBG tiba-tiba tidak ada lagi. Tapi saya terus terang tidak tahu penyebab pastinya, karena yang mengelola itu pihak dapur, bukan pihak sekolah,” jelas Basora.
Ia mengaku terkejut dengan penghentian tersebut.
“Padahal di wilayah Panakkukang ada sekitar 12 sekolah yang sebelumnya menerima MBG,” ujarnya.
Basora berharap program MBG segera kembali berjalan.
Ia menilai program ini sangat membantu meringankan beban orang tua siswa.
“Dulu orang tua hanya membekali anaknya Rp2.000 sampai Rp3.000 untuk beli minuman saja karena sudah ada makanan dari MBG. Sekarang, karena tidak ada lagi, mereka harus menambah uang jajan sampai Rp10.000 setiap hari, tergantung kemampuan masing-masing,” tambahnya.
Ia menegaskan, pihak sekolah sangat menantikan agar program MBG kembali dilanjutkan.
“Kami sangat berharap MBG bisa diadakan lagi. Program ini sangat membantu orang tua siswa, terutama untuk mengurangi beban pengeluaran harian. Kalau bisa, secepatnya dilanjutkan kembali,” jelasnya.
Orang tua murid, Irmawati, juga mengaku program MBG sangat membantu.
Ia berharap SD tempat anaknya bersekolah kembali menerima program prioritas dari Presiden.
“Sangat bagus, tunggu mami nanti, semoga cepatji ada lagi,” katanya. (*)
Pengelolaan MBG di Bulukumba Tuai Kritik, Wabup Edy Manaf: Jangan Kita Ulangi Kesalahan |
![]() |
---|
SMAN 5 Makassar Bentuk Tim Pantau Makanan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Salurkan Seragam Gratis di SMPN 1 Sungguminasa, Bupati Target 18 Ribu Siswa |
![]() |
---|
Siswa SDI Bontomanai Gowa Akhirnya Nikmati Program MBG, Guru Mencicipi Lebih Dulu |
![]() |
---|
Empat Dapur MBG Yayasan di Luwu Sudah Terverifikasi, Tunggu Sertifikat SLHS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.