Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

BPBD Makassar Pasang Alat Deteksi Banjir di Tiga Sungai

BPBD Makassar pasang alat deteksi banjir di tiga sungai. EWS beri peringatan dini dan kurangi risiko korban saat bencana.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
humas pemkot makassar
SIMULASI PENYELAMATAN - Personel BPBD Makassar melakukan simulasi penyelamatan dalam Apel Kesiapsiagaan Bencana di Kawasan MNEK, Jl Metro Tanjung Bunga, Selasa (7/10/2025). BPBD Makassar pasang alat deteksi banjir di tiga sungai.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar memasang alat deteksi banjir atau early warning system (EWS) di tiga sungai.

Salah satunya di Sungai Kajenjeng, Kecamatan Manggala.

“Kami sudah memasang EWS di Sungai Kajenjeng, selanjutnya dua titik lain akan menyusul,” kata Kepala Pelaksana BPBD Makassar, Muhammad Fadli, usai Apel Kesiapsiagaan Bencana di Kawasan MNEK, CPI, Selasa (7/10/2025).

Fadli menjelaskan, EWS berfungsi memberi peringatan dini terhadap potensi banjir.

Informasi disampaikan lebih awal agar masyarakat bisa bersiap.

Pemerintah juga dapat melakukan mitigasi bersama para pemangku kepentingan.

EWS diharapkan mampu mengurangi risiko korban jiwa dan kerugian harta benda.

Baca juga: Pemkot Makassar dan BPKP Sulsel Kolaborasi Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Transparan

Dalam apel kesiapsiagaan, BPBD memamerkan alat evakuasi dan simulasi tanggap darurat.

Personel memperagakan skenario penyelamatan seperti Air Rescue, Water Rescue, High Angle Rescue, Mountain Rescue, dan Fire Rescue.

Atraksi tersebut menunjukkan kemampuan dan kesiapan personel BPBD menghadapi bencana.

“Bencana pasti datang, hanya saja kita tidak tahu kapan. Maka yang diperlukan adalah kesiapan,” ujar Fadli.

BPBD Makassar akan terus berinovasi dan melakukan pembenahan internal, termasuk gelar pasukan dan peningkatan kapasitas personel.

Apel dipimpin Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin.

Hadir pula Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham, Sekda Andi Zulkifly Nanda, jajaran kepala SKPD, serta Dandim 1408/Makassar, Letkol Inf Franki Susanto.

Munafri menegaskan, kesiapsiagaan bukan sekadar rutinitas seremonial.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved