Makan Bergizi Gratis
45 SPPG di Makassar Layani 136.645 Penerima Manfaat MBG
Dari 45 SPPG yang ada, 136.645 siswa serta 1.991 balita, bumil, dan busui dijangkau oleh program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto itu.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 45 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Makassar jadi penyedia Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dapur MBG ini tersebar di 15 kecamatan.
SPPG Kota Makassar-Mamajang tercatat paling banyak melayani penerima manfaat.
Totalnya mencapai 3.915, didistribusikan ke delapan sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA.
Satuan layanan gizi ini juga menyasar balita, ibu menyusui (busui) hingga ibu hamil (bumil).
Disusul SPPG Makassar Tamalate Mannuruki.
Dapur ini menyiapkan makanan untuk sembilan sekolah dengan total 3.892 penerima manfaat.
Dari 45 SPPG yang ada, 136.645 siswa serta 1.991 balita, bumil, dan busui dijangkau oleh program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.
Baca juga: MBG Berulat Ditemukan di SMAN 5 Bulukumba, SPPG Klaim Sudah Tegur Dapur Bontorannu
Total keseluruhan penerima manfaat mencapai 138.636.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Makassar, empat SPPG sempat berhenti beroperasi sementara.
Antara lain SPPG Tamalanrea 1, SPPG Manggala Bangkala 2, SPPG Manggala, dan SPPG Panakkukang 02.
Namun beberapa diantaranya sudah beroperasi kembali kecuali SPPG Panakkukang 02.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Achi Soleman sempat meluruskan penutupan SPPG di Panakkukang 02.
Informasi yang ia himpun, dapur MBG tersebut tak memenuhi prosedur operasional (SOP).
Sanitasi hingga pengelolaan limbah SPPG Panakkukang 02 dinilai tidak penuhi standar kelayakan.
"Protap harus sesuai yang ada sekarang, untuk izin operasional dan lain-lain. Misalkan dari segi sanitasi tidak terpenuhi, makanya mereka tutup," ucap Achi ditemui di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Senin (29/9/2025)
"Jadi bukan karena persoalan harga makanan. Lebih kepada proses sanitasi dapurnya, sama pengolahan limbahnya didalam," sambungnya
Kata Achi, dapur MBG tersebut akan kembali beroperasi jika sudah memenuhi SOP.
Sebelumnya, beredar informasi tentang pemangkasan harga satuan makanan MBG di SPPG Panakukang 02 Makassar.
Baca juga: DPRD Sulsel: Anak Sekolah Harus Tetap Dapat MBG Meski Ada Dapur Ditutup
Penutupan dapur ini menyusul harga jatah makanan bergizi gratis Rp6500 seporsi.
Belasan pekerja l kehilangan pekerjaan. Ratusan siswa di sekolah penerima manfaat pun kembali bawa bekal dari rumah.
Mitra Badan Gizi Nasional (BGN), Arifin Gassing mengkonfirmasikan kejadian ini Jumat (26/9/2025).
“Saya juga tidak mengerti kenapa harus Rp 6.500. Padahal jelas petunjuk Presiden lebih besar dari itu,” ujarnya.
Katanya, perubahan tersebut sesuai petunjuk Kepala SPPG Surianty.
Dapur MBG
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, Pemkot akan meningkatkan pengawasan, edukasi, dan sinergi lintas dinas agar pelayanan gizi untuk program MBG tetap terjamin.
"Untuk MBG, kita menunggu Peraturan Presiden (Perpres) baru, sambil terus melakukan koordinasi dengan semua sekolah untuk memastikan pengawasan berjalan baik," tambah Appi.
Langkah ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk mengantisipasi potensi keracunan makanan.
Munafri menekankan pentingnya sertifikat higienis bagi seluruh penyedia makanan dalam program MBG sebagai jaminan keamanan pangan.
"Yang paling penting adalah setiap penyedia memiliki sertifikat higienis. Itu menjadi standar utama agar masyarakat, terutama anak-anak, mendapat asupan bergizi yang aman," tambahnya.
Seluruh sekolah penerima program, diminta melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan agar pengawasan berjalan menyeluruh.
"Di sekolah-sekolah harus rapat dulu, supaya semua pihak yang terlibat bisa memastikan pelaksanaan program ini benar-benar aman. Kita tidak boleh lengah, karena kalau terjadi sesuatu, risikonya besar," imbuh Appi.
Semua yang bertanggung jawab harus melakukan pengecekan secara berkala, termasuk menyesuaikan kebutuhan masing-masing sekolah.(*)
Belatung 'Meliuk' di Pisang dan Tempe MBG Bulukumba Sulsel, Beracunkah untuk Manusia? |
![]() |
---|
Ulat Maggot Menetas di Ompreng MBG Murid SD dan SMA Kajang Bulukumba, Berbahaya Bagi Kesehatan? |
![]() |
---|
DPRD Sulsel: Anak Sekolah Harus Tetap Dapat MBG Meski Ada Dapur Ditutup |
![]() |
---|
2 Kecamatan Lokasi Pilot Project MBG di Luwu, Legislator Ingatkan Kebersihan Dapur |
![]() |
---|
Dinkes Takalar Telusuri Kelayakan Menu MBG Lewat Uji Laboratorium |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.