Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rokok Ilegal

Takalar Sulsel tak Luput dari 'Serangan' Distributor Rokok Ilegal

Rokok ilegal dari luar menjamur di toko kelontong Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Penulis: Makmur | Editor: Muh Hasim Arfah
tribun timur/makmur
ROKOK ILEGAL TAKALAR- Rokok ilegal jenis Smith dan King Garet diminati anak muda dan bebas dijual di toko kelontong, Kamis (9/10/2025). Rokok ilegal laku karna harga murah. 

TRIBUN-TAKALAR.COM - Rokok ilegal menjamur di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

‎Rokok tanpa pita cukai resmi ini dijual bebas di toko-toko kelontong besar atau biasa disebut di Takalar dengan sebutan toko bugis.

‎Beberapa merek rokok ilegal yang dijual diantaranya Smith, King Garet, Konser, dan Boster.

‎Rokok-rokok tersebut diminati banyak kalangan, terutama anak muda.

‎Waliyullah, seorang pemuda, sedang menghisap rokok Smith ketika ditemui di salah satu cafe di sudut Alun-alun Lapangan Makkatang Daeng Sibali, Pattallassang, Kamis (9/10/2025).

‎Ia mengungkapkan rokok ilegal menjadi pilihan karna harganya yang murah dan isinya yang banyak.

Baca juga: Disdag Makassar: Rokok Ilegal Masuk dari Pulau Jawa

‎"Kalau lagi susah uang, beli rokok ini dulu," ucapnya.

‎Menurutnya, rasa rokok ilegal tidak kalah dari rokok-rokok legal yang harganya lebih mahal.

‎Waliyullah merogoh kocek Rp16 ribu untuk mendapatkan sebungkus Smith.

‎Sementara harga King Garet Rp21 ribu dan Konser Rp20 ribu.

‎"Yang jelas bisa ki merokok, tidak bisa ki berpikir kalau tidak merokok ki," ucap Waliyullah.

‎Begitupun dengan Fatir, seorang wiraswasta, memilih menghisap rokok ilegal jenis King Garet.

‎Sama seperti Waliyullah, alasannya karna harganya yang jau lebih terjangkau dengan isi dompet.

‎"Rasanya tidak jauh beda," ucapnya.

‎Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Takalar Sirajuddin Sarabba mengatakan pihaknya segera turun melakukan razia rokok ilegal di toko-toko.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved