Koperasi Merah Putih
Akademisi UNM Ingatkan Bangun Mental Usaha Supaya Uang Negara tak Sia-sia
Akademisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Makassar (FEB UNM) Andi Dewi Angreyani menyebut, kehadiran KMP sangat penting sekarang ini.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh Hasim Arfah
Ketika pandemi Covid-19 beberapa tahun silam, banyak karyawan perusahaan dirumahkan.
Mereka kemudian merintis usaha kecil-kecilan sehingga digolongkan sebagai UMKM.
Namun, jiwa kewirausahaan kurang dimiliki, lantaran usaha dibangun demi menyambung hidup,
Padahal UMKM membutuhkan kontinuitas dan jiwa kewirausahaan.
Makanya, UMKM ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah.
Kehadiran KMP harus memberikan pula pengembangan sumber daya manusia kepada UMKM.
“KMP sangat dibutuhkan tetapi kalau mental pelaku masih begitu-begitu saja, uang negara akan habis sia-sia,” sebutnya.
KMP Perkuat Ekonomi
Andi Dewi menuturkan, KMP hadir dengan semangat kebersamaan.
Bukan cuma mencari keuntungan bagi segelintir orang, akan tetapi memberi manfaat bagi seluruh anggota nantinya.
Bagi pelaku usaha kecil atau yang selama ini sulit mendapat modal dari bank, KMP bisa menjadi solusi.
Sebab, KMP memberi ruang pada akses permodalan, pasar dan jaringan yang lebih luas.
“Prinsip gotong royong inilah yang membuat koperasi berbeda dari sistem ekonomi yang hanya mengutamakan keuntungan semata,” katanya.
Namun, kata dia, tidak dipungkiri KMP bisa langsung berhasil. Hal ini kembali kepada pengelolaan koperasi.
Wajib dijalankan secara transparan, profesional, mengikuti perkembangan zaman, utamanya teknologi digital.
Koperasi Merah Putih
Prabowo Subianto
pinjaman online
Universitas Negeri Makassar
Andi Dewi Angreyani
Eksklusif
Multiangle
Koperasi Merah Putih Makassar Numpang di Kontainer |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Battang Palopo Masih Tunggu Juknis |
![]() |
---|
Kopdes Merah Putih di Bone Belum Beroperasi, Pengurus Tunggu Juknis |
![]() |
---|
Kemenkop Targetkan 1.000 Koperasi Merah Putih Terima Pembiayaan Akhir September |
![]() |
---|
Dari 2.266 Koperasi Desa Merah Putih, Baru 38 Beroperasi di Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.